Pacu Gas di Lintasan Resmi, Bukan Jalanan! Ini Komitmen Bupati Sidoarjo

Sidoarjo, InfoPublik — Bupati Sidoarjo, Subandi, menghadiri kegiatan Latihan Bersama (Latber) Sidoarjo Dragbike Street Race 2025 di eks Tol HK, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (25/5/2025).

Tujuannya dari kegiatan itu adalah mengurangi aksi balap liar di jalan raya dengan menyediakan sarana yang aman, terstruktur, dan resmi.

“Supaya para pecinta otomotif bisa menyalurkan hobinya secara positif. Pemerintah fasilitasi ini agar mereka tidak balapan di jalan umum dan mengganggu lalu lintas,” ujar Bupati Subandi.

Subandi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk memberikan ruang aman dan legal bagi komunitas otomotif. Salah satu langkah konkretnya adalah pembangunan sirkuit permanen di Banjar Kemuning, Sedati.

“Tahun ini kita anggarkan Rp5 miliar untuk pengurukan lahan 20 hektare. Targetnya, tahun 2026 sudah bisa digunakan. Ini bentuk komitmen saya dan Bu Mimik untuk lima tahun ke depan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dragbike ini diharapkan menjadi ajang rutin, dan akan berkoordinasi dengan Kapolres agar pelaksanaannya bisa digelar setiap dua atau tiga bulan sekali.

Menanggapi hal itu, Ketua IMI Sidoarjo, Zahlul Yuzar, mengapresiasi tingginya antusiasme peserta. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang balap, tetapi juga bagian dari visi menjadikan Sidoarjo sebagai kabupaten layak otomotif dan pusat sport tourism berbasis motorsport.

“Bukan sekadar balapan, ini adalah bentuk kebangkitan dunia otomotif daerah. Kami berterima kasih kepada semua pihak, termasuk Dishub, Polresta, dan TNI-Polri atas dukungannya,” ujar Zahlul.

Dalam jangka panjang, IMI dan Pemkab telah merancang pengembangan tiga titik sirkuit untuk mendukung ekosistem otomotif.

Menariknya, semua peserta dalam kegiatan ini tercover BPJS Ketenagakerjaan sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan pembalap. Selain itu, satu-satunya pembalap perempuan dari Sidoarjo, Santi Mayangsari (22), turut ambil bagian.

“Sidoarjo memang banyak balap liar, tapi saya tidak pernah ikut. Saya senang sekali dengan event resmi seperti ini. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan mengurangi balapan liar,” kata Santi.

(Yu/mas/kominfo).