Tangani Event F1 Powerboat 2025, IAS Gabungkan Profesionalisme dengan Kearifan Lokal

Toba, InfoPublik- Sebagai bagian InJourney Group, InJourney Aviation Services (IAS) menyatakan selalu siap mendukung InJourney dan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku host event F1 Powerboat World Championship 2025 dengan memadukan profesionalisme dengan kearifan lokal.

Hal ini disampaikan oleh Komisaris IAS, Danang Parikesit, di Venue F1H2O Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut), pada Kamis (21/8/2025).

"Kami menggabungkan profesionalisme global dengan kearifan lokal," kata Danang.

Menurut Danang IAS memberikan layanan berstandar internasional, mulai dari penanganan kargo logistik, hospitality dan operating support (dukungan pengoperasian) untuk perhelatan internasional yang akan berlangsung pada 22-24 Agustus 2025 d Balige tersebut.

Untuk itu, IAS melibatkan lebih dari 150 personel warga lokal untuk berpartisipasi mensukseskan acara F1 Powerboat 2025 dan memastikan mereka terlibat aktif dalam penyelenggaraan balap perahu motor internasional ini melalui program “Local Hero”.

"Kami melibatkan penduduk lokal dalam berbagai aspek di event ini, mulai dari Logistik, Hospitality, Facility Care, hingga pendampingan tim. Semua tenaga yang terlibat telah melalui pelatihan intensif untuk memastikan kualitas pelayanan yang professional," ungkapnya.

Ia berharap event ini memberikan dampak terhadap pariwisata dan ekonomi setempat, khususnya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Danau Toba dengan melibatkan masyarakat lokal.

Dalam hal ini IAS tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Danau Toba. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Kami percaya bahwa keberhasilan event internasional seperti F1 Powerboat tidak hanya diukur dari kelancaran operasional, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan masyarakat. Karena itu, IAS menggabungkan profesionalisme global dengan kearifan lokal," tutup Danang. (MC Toba)