- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Alat berat Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo melakukan pengerukan sedimen di jaringan irigasi Taluduyunu. (foto Yudi)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 27 Mei 2025 | 07:28 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 1K
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo segera mengambil langkah cepat menanggapi keluhan petani terkait menumpuknya sedimen di jaringan irigasi Taluduyunu, Kabupaten Pohuwato.
Keluhan petani itu telah disampaikan langsung kepada Gubernur Gorontalo saat kunjungan kerja beberapa hari lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR-PKP Gorontalo, Maxmiliam Lumentut, menegaskan bahwa pihaknya telah diperintahkan untuk segera melakukan pengerukan sedimen guna memastikan kelancaran aliran air irigasi.
"Ini merupakan langkah penting untuk mendukung ketahanan pangan di Gorontalo, khususnya di sektor pertanian," ujarnya, Senin (26/05/2025).
Berdasarkan identifikasi tim teknis, dari total 5 kilometer jaringan irigasi Taluduyunu, sekitar 3,5 kilometer mengalami pendangkalan akibat sedimen.
"Sebanyak 1 kilometer di antaranya sudah sangat padat dan memerlukan penanganan segera, sementara sisanya tersebar di beberapa titik," kata Maxmiliam.
Anggaran untuk pengerukan ini bersumber dari APBD Provinsi Gorontalo Tahun 2025. Namun, Maxmiliam mengakui bahwa dana pemeliharaan yang tersedia sangat terbatas.
"Masih banyak jaringan irigasi lain yang juga membutuhkan perbaikan, tetapi kami berupaya memprioritaskan lokasi yang paling kritis," ungkapnya.(mcgorontaloprov/yudi)