Upaya Pemkab Demak Tangani Rob di Sayung

: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi dalam rakor penanganan banjir wilayah pantura Jawa Tengah di ruang Rapat Gubernuran. Senin, (26/5/2025). - Foto: Mc.Demak


Oleh MC KAB DEMAK, Selasa, 27 Mei 2025 | 13:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 236


Demak, InfoPublik - Pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan masyarakat dalam penanganan banjir dan rob di wilayah Pantura dan tidak bisa penanganannya dilakukan secara parsial, sehingga harus menyeluruh dari hulu ke hilir.

Demikian pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi dalam rakor penanganan banjir wilayah pantura Jawa Tengah di ruang Rapat Gubernuran. Senin, (26/5/2025).

"Kita tidak bisa kerja sendiri, kita harus bekerja sebagai sebuah tim, karena ada hal krusial yang harus di tindaklanjuti," kata Gubernur Jawa Tengah.

Sementara Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen mengatakan  normalisasi sungai dan penanganan terpadu harus segera dilakukan untuk mengatasi banjir dan rob di sejumlah wilayah.

"Ada beberapa sungai yang menjadi prioritas penanganan, termasuk sungai Dombo di Sayung dan sungai manyaran. Kita mendorong agar segera di tindaklanjuti," ujar Yasin.

Kepala BBWS Pemali Juana Fikri Abdul Rahman menjelaskan bahwa jalan tol Semarang - Demak nantinya juga akan berfungsi sebagai tanggul laut dan diharapkan dapat mengurangi dampak rob di wilayah Sayung.

Namun demikian, Bupati Eisti'anah mengatakan permasalahan banjir di Sayung tidak bisa hanya tergantung pada proyek tol dan giant sea wall tersebut. Pemerintah Kabupaten Demak telah mengusulkan pembangunan tanggul laut tambahan di wilayah yang belum tercakup dalam proyek tol kepada Bappenas RI.

"Pembangunan tanggul laut di luar kawasan tol penting untuk mengatasi rob di area yang belum terlindungi. Selain itu juga bertujuan untuk mengaktifkan kembali jalan kabupaten yang telah tergenang. Dan hingga kini usulan tersebut masih menunggu dukungan pendanaan dari pemerintah pusat. Program kami di tahun ini Rp. 1,7 Triliun untuk tanggul laut di luar tol dan sudah kamu ajukan kepada Bappenas RI," kata Eisti'anah.

Diketahui banjir rob di Kecamatan Sayung menjadi masalah setiap tahunnya. Akses jalan umum pantura maupun desa kerap terganggu dengan banjir rob yang selalu melanda wilayah tersebut. Normalisasi kali Sayung juga pernah di lakukan di tahun 2021, namun sedimentasinya terlalu tinggi atau debitnya besar. (Red-kmf/ist/apj/ey).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:59 WIB
Pasar Murah Desa Tridonorejo Sediakan Berbagai Doorprize ke Pengunjung
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:21 WIB
Wagub Jateng Awali Wiwitan Tandur Pari di Demak
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:47 WIB
Bupati Demak Dampingi Gubernur dan Wagub Jateng Kunjungi Desa Babalan
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:41 WIB
Apel Besar dan Gelar Keterampilan Meriahkan Hari Pramuka ke-64 di Demak
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Selasa, 29 Juli 2025 | 15:18 WIB
Krenova 2025 Kedepankan Teknologi Ramah Lingkungan dan Masa Depan
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 24 Juli 2025 | 21:06 WIB
Sekda Demak Lepas Kontingen KORMI Berlaga di FORNAS 2025 VIII NTB
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 17:50 WIB
Ratusan Anak - Anak di Demak Meriahkan Peringatan Hari Anak 2025
-->