Tingkatkan Semangat dan Kesadaran terhadap Pengurangan Risiko Bencana

: Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi saat menyampaikan laporannya dalam kegiatan pengukuhan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Palangka Raya periode 2025–2030, di Aula BPBD Kota Palangka Raya, Rabu (28/5/2025). - Foto: Mc.Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Kamis, 29 Mei 2025 | 17:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 178


Palangka Raya, InfoPublik - Penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan keterlibatan multi-stakeholder. Sinergi semua pihak ini menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai ancaman bencana yang ada di Kota Palangka Raya.

Demikian pernyataan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi saat menyampaikan laporannya dalam kegiatan pengukuhan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Palangka Raya periode 2025–2030, di Aula BPBD Kota Palangka Raya, Rabu (28/5/2025).

"Kota Palangka Raya tercatat sebagai wilayah dengan potensi bencana cukup tinggi, terutama banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta angin puting beliung. Bencana-bencana tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan lingkungan, tetapi juga berdampak signifikan terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah," ucap Budi.

Dikatakannya, dengan adanya pengukuhan pengurus FPRB ini dapat meningkatkan semangat dan kesadaran masyarakat terhadap pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan.

"Kepengurusan FPRB ini telah ditetapkan melalui Keputusan Wali Kota Palangka Raya dan diharapkan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas pencegahan dan kesiapsiagaan bencana," sambungnya.

Budi juga mengharapkan FPRB menjadi wadah strategis untuk menyatukan peran dan komitmen semua pihak demi mewujudkan Palangka Raya yang tangguh terhadap bencana.

Adapun FPRB ini beranggotakan 106 orang yang berasal dari berbagai unsur, antara lain TNI, Polri, perbankan, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, praktisi lingkungan, dan akademisi. Kemudian pegiat kebencanaan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, perangkat daerah terkait, Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK), serta Masyarakat Peduli Api (MPA). (MC Kota Palangka Raya/Gusti/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:01 WIB
Diskominfo Kota Palangka Raya Sosialisasikan Pencegahan Judi Online kepada Pelajar
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:24 WIB
RTK Ciptakan Keselarasan Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Arah Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:31 WIB
Implementasi RTK sebagai Pedoman Strategis Pembangunan Ketenagakerjaan
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:27 WIB
PDGI Palangka Raya Gelar Bakti Sosial Kesehatan Gigi Bagi Anak Sekolah
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:48 WIB
Bapenda Optimalkan PAD Lewat Razia Pajak Kendaraan
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pasar Modal Syariah
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:33 WIB
Pemko Palangka Raya Dorong Pelaku IKM Manfaatkan Pemasaran Digital
  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 05:47 WIB
Pemko Palangka Raya Gelar Sosialisasi Penguatan Potensi Produk Unggulan IKM
-->