Sekda Tidore Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional

Tidore, InfoPublik- Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, turut menghadiri kegiatan Witnessing Program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dilaksanakan di Pasar Badung, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin (2/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Capacity Building TP2DD Provinsi Maluku Utara Tahun 2025, yang bertujuan untuk mempercepat implementasi digitalisasi dalam pelayanan publik, terutama di sektor pengelolaan pasar tradisional.

Dalam kunjungannya ke Pasar Badung, Sekda Ismail didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah dan Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Kota Tidore Kepulauan. Mereka bergabung bersama jajaran TP2DD dari kabupaten/kota lain se-Maluku Utara serta perwakilan pemerintah provinsi.

Pasar Badung dinilai sebagai contoh nyata keberhasilan penerapan sistem digitalisasi. Selain tertib dan bersih, hampir seluruh kios di pasar tersebut telah menggunakan sistem pembayaran nontunai berbasis QRIS. Aktivitas perdagangan pun tampak hidup hingga ke lantai empat pasar.

“Sangat luar biasa, Pasar Badung ini bisa menjadi inspirasi bagi kami di Tidore. Di Pasar Sarimalaha, khususnya di lantai dua, tingkat okupansi pedagang masih rendah. Mudah-mudahan ke depan kita bisa menerapkan pengelolaan yang lebih modern dan digital seperti di sini,” ujar Ismail Dukomalamo.

Melalui kegiatan witnessing ini, diharapkan seluruh TP2DD di Maluku Utara mendapatkan wawasan serta motivasi untuk mengakselerasi transformasi digital di wilayah masing-masing.

Menurut dia, penerapan transaksi nontunai di pasar tradisional dinilai penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

(zn/MC Tidore)