- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKULU TENGAH, Selasa, 3 Juni 2025 | 12:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 279
Karang Tinggi, InfoPublik – Sebanyak 12 program strategis telah diimplementasikan dalam 100 hari kerja pertama kepala daerah terpilih Kabupaten Bengkulu Tengah periode 2025–2030.
Capaian ini disampaikan langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, dalam konferensi pers di Aula Pendopo Bukit Kandis, Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin (2/6/2025).
Mengusung semangat kerja cepat, kolaboratif, dan responsif, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menekankan bahwa hasil kerja harus segera dirasakan masyarakat. "Kami sadar, masyarakat tidak menunggu janji, mereka menunggu bukti. Maka dalam 100 hari ini, kami fokus bekerja tanpa banyak bicara. Rakyat menilai, bukan kami," ujar Bupati.
Berikut 12 program strategis yang telah berjalan:
Program Jalan Mulus telah memasuki tahap pengerjaan, khususnya di desa-desa dengan jalur ekonomi utama. Sementara itu, pembangunan Ibu Kota Modern diawali dengan peletakan dasar pembangunan Masjid Agung Bengkulu Tengah sebagai ikon baru kota.
Program kesehatan gratis kini tersedia di seluruh puskesmas dan dapat diakses masyarakat melalui BPJS Kesehatan. Dukungan kepada petani dan nelayan juga telah diwujudkan melalui distribusi benih, pupuk unggul, dan alat tangkap sederhana.
Salah satu program yang mendapat sambutan hangat masyarakat adalah Benteng Bersih dan Bersinar (Berbinar). Melalui kegiatan Mari Nongrong Bersama (Maroba) yang digelar setiap malam Minggu, masyarakat dapat menikmati hiburan rakyat sambil berinteraksi langsung dengan pemimpin daerah.
Untuk menjawab persoalan konektivitas digital, Pemkab Bengkulu Tengah juga telah memasang Starlink, layanan internet berbasis satelit, di sejumlah desa yang masih mengalami blank spot sinyal.
Meski masih terdapat dinamika, seperti dalam implementasi program ASN Berdikari yang mendorong seluruh ASN berdomisili di Bengkulu Tengah, berbagai pihak mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang diambil. Keberadaan Benteng Command Center dinilai sebagai langkah awal menuju tata kelola pemerintahan digital yang lebih efektif.
"100 hari hanyalah awal. Tapi dari sinilah pondasi kepercayaan dibangun, dan dari sinilah langkah-langkah besar ke depan akan dimulai," kata Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Tarmizi, menambahkan bahwa prinsip transparansi dan partisipasi publik menjadi dasar dari perencanaan pembangunan.
"Kami ingin pembangunan yang partisipatif dan transparan. Kemajuan daerah harus berasal dari suara dan kebutuhan rakyatnya sendiri," ujarnya.
(Rilis MC Bengkulu Tengah)