- Oleh MC KAB SIAK
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 13:21 WIB
: Dialog pendidikan bertajuk “Merayakan Kebinekaan, Menguatkan Pendidikan” yang digelar oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Malang di Aula Dinas Pendidikan Kota Malang, Senin (2/6/2025)/ MC Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Selasa, 3 Juni 2025 | 12:57 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 210
Malang, InfoPublik- Wakil Wali Kota (Wawali) Malang, Ali Mutohirin, menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa.
Hal tersebut disampaikan Ali saat menjadi pembicara kunci dalam dialog pendidikan bertajuk “Merayakan Kebinekaan, Menguatkan Pendidikan” yang digelar oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Malang di Aula Dinas Pendidikan Kota Malang, Senin (2/6/2025).
Ali menyampaikan, Kota Malang memiliki posisi strategis di bidang pendidikan, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Tantangan terbesar saat ini, menurutnya, adalah pesatnya kemajuan teknologi.
“Inovasi dan adaptasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan zaman, tanpa mengabaikan esensi pendidikan sebagai pembentuk nilai dan karakter,” ujar Ali.
Ia juga mendorong agar warga Muhammadiyah terus berperan aktif dalam dunia pendidikan, sejalan dengan nilai-nilai Islam dan cita-cita organisasi.
Menurut dia, pendidikan Muhammadiyah harus diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan diridai oleh Allah.
Ali menilai kegiatan ini sangat sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Malang dalam menjadikan kota ini sebagai kota yang berbudaya.
Ia menekankan pentingnya menjaga karakter khas masyarakat Malang yang ramah dan toleran, terutama di tengah keberagaman etnis dan budaya.
“Karakter yang ramah dan toleran ini harus menjadi bagian dari karakter setiap sekolah, yang saat ini mulai luntur,” tegas dia.
Ali berharap, melalui semangat kebhinekaan, pendidikan di Kota Malang mampu merangkul semua kalangan serta membentuk karakter peserta didik yang kuat.
Untuk itu, ia mendorong agar kajian dan penelitian terus dilakukan guna melahirkan kebijakan pendidikan yang relevan dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, menyebutkan bahwa forum seperti ini penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kegiatan seperti ini sangat perlu terus didorong untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas,” ujar Suwarjana.
Suwarjana menambahkan bahwa Disdikbud Kota Malang berkomitmen untuk terus bermitra dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Muhammadiyah, dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Malang.
(Cah)