- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Bupati Pinrang Ikuti Arahan Mentan Terkait Antisipasi Dampak Kemarau. Dok.satrio.
Oleh MC KAB PINRANG, Selasa, 3 Juni 2025 | 15:53 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 200
Pinrang, InfoPublik — Menghadapi prediksi musim kemarau yang diprakirakan mencapai puncaknya Agustus 2025, Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid mengikuti arahan virtual Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, A. Amran Sulaiman.
Pertemuan digelar di Ruang Jendela Lasinrang, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Pinrang, Selasa (3/6/2025).
Arahan Mentan merespons analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan 57,7% wilayah Indonesia mulai memasuki kemarau sejak April-Juni 2025.
Mentan Amran Sulaiman menekankan kesiapsiagaan semua pemangku kepentingan guna menjaga capaian swasembada pangan nasional. Ia meminta implementasi langkah konkret, termasuk normalisasi saluran irigasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Wilayah Sungai (BWS), optimalisasi alat mesin pertanian (alsintan) pra dan pascapanen, serta pemanfaatan sistem irigasi perpompaan dan perpipaan. "Langkah ini penting untuk mencegah keresahan petani dan memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga," tegas Amran.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Pinrang Irwan Hamid menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang untuk mendukung penuh petani, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan irigasi di masa rawan kemarau.
Irwan menekankan pentingnya semangat gotong royong.
"Petani tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menurunkan produktivitas pertanian," ungkap Irwan.
Bupati juga memerintahkan koordinasi lintas sektor, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk segera mengambil tindakan antisipatif sedini mungkin.
"Sinergi harus diperkuat agar petani tetap meraih panen optimal meski di tengah ancaman kemarau," pungkasnya.