Bupati Eka Putra Tegaskan Komitmen Meningkatkan Produksi Beras untuk Swasembada Pangan 2025
: Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM didampingi sejumlah pejabat terkait, mengikuti rapat percepatan Swasembada Pangan 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting (foto: MC Tanah Datar)
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Rabu, 4 Juni 2025 | 01:57 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 229
Tanah Datar, InfoPublik — Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, untuk meningkatkan produksi beras dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto mewujudkan kemandirian atau swasembada pangan, khususnya beras.
“Sesuai arahan Presiden, kami terus berupaya meningkatkan produksi beras dan mengurangi ketergantungan pada impor. Ini adalah langkah penting menuju swasembada pangan yang berkelanjutan,” ujar Bupati Tanah Datar, usai mengikuti rapat percepatan Swasembada Pangan 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting dari Gedung Indo Jolito, Tanah Datar pada Selasa (3/6/2025).
Rapat tersebut membahas strategi nasional dalam meningkatkan produksi pangan serta langkah antisipatif menghadapi musim kemarau yang berpotensi mengganggu ketersediaan pangan di berbagai daerah.
Eka Putra mengungkapkan, pasca bencana yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat (Sumbar), kerusakan infrastruktur irigasi sempat menjadi kendala utama Kabupaten Tanah Datar dalam meningkatkan produksi beras.
Namun berkat dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, sejumlah bantuan seperti pompa air dan program perbaikan irigasi telah disalurkan.
“Kami telah melakukan normalisasi dan perbaikan jaringan irigasi, dan dengan bantuan pompa dari kementerian, kami optimis produksi beras akan meningkat secara signifikan,” ungkapnya.
Menurut Eka Putra, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus menjalin kolaborasi dengan kelompok tani untuk memastikan sistem pengairan berfungsi optimal dan proses budidaya berjalan lancar. Tanah Datar juga menargetkan peningkatan signifikan dalam produksi pangan lokal sehingga ketergantungan pada beras impor dapat ditekan.
“Insya Allah, dengan dukungan semua pihak dan semangat gotong royong petani, kami siap mewujudkan swasembada pangan dan tidak lagi bergantung pada beras dari luar negeri,” kata Bupati Eka Putra seraya menyampaikan apresiasi atas bantuan dan perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan daerah.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menekankan pentingnya kesiapan petani menghadapi musim kemarau. Ia mengimbau petani dan kelompok tani untuk memanfaatkan waktu tanam secara maksimal, khususnya pada periode Juni hingga September.
“Kami berharap petani fokus menanam padi selama musim tanam ini, dan mengoptimalkan penggunaan pompa yang telah disediakan untuk sawah tadah hujan. Jika masih dibutuhkan, kami siap mengusulkan penambahan pompa,” terang Sri Mulyani.
Ia juga menambahkan bahwa efisiensi dan produktivitas lahan perlu ditingkatkan melalui optimalisasi pemanfaatan irigasi perpompaan serta alat dan mesin pertanian (alsintan).
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
