- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:20 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 4 Juni 2025 | 11:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 169
Pekanbaru, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, membuka Festival Seni Budaya Melayu Riau di Gedung Anjungan Seni Idrus Tintin, Kota Pekanbaru, Senin (2/6/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah, khususnya budaya Melayu.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung upaya pelestarian budaya lokal di Provinsi Riau," ujar Wahid.
Ia menegaskan bahwa budaya bukan sekadar pertunjukan seremonial, tetapi merupakan identitas dan fondasi kehidupan bangsa. Di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, ia menilai nilai-nilai budaya lokal mulai terpinggirkan, terutama di kalangan generasi muda.
"Budaya bukan sekadar tontonan. Budaya adalah jati diri. Banyak anak-anak kita hari ini tidak mengenal permainan tradisional, tidak memahami makna pantun, bahkan tidak tahu sejarah tempat mereka berpijak. Padahal, orang yang kehilangan budaya adalah orang yang kehilangan arah," tegasnya.
Oleh karena itu, ia mendorong agar festival budaya tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi juga strategi nyata dalam menanamkan kembali nilai-nilai budaya ke dalam kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda.
Wahid juga mengapresiasi partisipasi luas dari berbagai komunitas seni, pelajar, dan pegiat budaya dari seluruh Riau. Menurutnya, pelibatan anak-anak dan pelajar sangat penting agar nilai-nilai budaya tertanam sejak dini.
"Setiap kegiatan seni dan budaya harus melibatkan anak-anak dan siswa sekolah. Karena dari sanalah akan tumbuh rasa cinta terhadap jati diri bangsa," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)