- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Penjabat Kepala Ohoi Ohoiel Kecamatan Kei Besar, Jempi Oni Betaubun. Foto : Harry
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 4 Juni 2025 | 15:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Langgur, InfoPublik – Penjabat (Pj) Kepala Ohoi (desa) Ohoiel, Kecamatan Kei Besar, Jempi Oni Betaubun, mengapresiasi kunjungan kerja Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, guna melihat langsung dampak banjir yang melanda Ohoi Ohoiel.
Jempi menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat hujan deras selama tiga hari berturut-turut yang menyebabkan dua sungai di wilayah tersebut meluap.
“Banjir membawa material seperti batu, tanah, dan pohon tumbang yang kemudian menyumbat saluran air menuju laut,” ungkapnya melalui sambungan telpon pada Rabu (4/6/2025).
Ia menambahkan, banjir mengakibatkan kerusakan pada rumah warga serta sejumlah fasilitas umum.
“Ada dua rumah warga rusak berat, tiga rumah rusak ringan, dan dua dapur di asrama juga rusak. Jalan raya dalam kampung pun mengalami kerusakan,” tambah Jempi.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat kejadian banjir, seorang warga bernama Dortea Retraubun (64) sempat hanyut terseret arus ke laut, namun berhasil diselamatkan oleh warga.
Jempi meminta perhatian dari Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Maluku Tenggara untuk membantu renovasi rumah warga, perbaikan jalan, serta pengerukan sungai-sungai yang mengalami pendangkalan.
Sebelumnya, Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, merespons cepat bencana tersebut dengan mengunjungi langsung lokasi banjir di Ohoi Ohoiel pada Selasa (3/6/2025).
Usai meninjau kerusakan rumah dan jalan raya, Bupati menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera merenovasi rumah warga serta memperbaiki fasilitas publik yang terdampak, seperti jalan dan talut.
“Saya minta pejabat kepala ohoi dan camat segera melaporkan titik lokasi dua rumah yang perlu direlokasi agar proses pembangunan segera dimulai. Jangan ditunda, ini demi keselamatan warga,” tegas Thaher.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk tetap kuat dan bersatu menghadapi musibah ini, serta memastikan pemerintah akan bekerja cepat dalam proses pemulihan.
“Harapan saya, warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Pemerintah tidak tinggal diam. Kita akan pulihkan secepat mungkin dan pastikan tidak ada warga yang dibiarkan menderita sendiri,” ujarnya.
Untuk diketahui, hujan deras selama tiga hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah desa di Pulau Kei Besar, antara lain Ohoi Weduar, Tamngil, Ohoirenan, Ohoiel, dan Udar.
MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.