Tradisi Abon - Abon, Wujud Nguri -Uri dan Pelestarian Budaya

: Tradisi Abon – Abon, Wujud Nguri -Uri dan Pelestarian Budaya. Foto: Mc.Demak


Oleh MC KAB DEMAK, Rabu, 4 Juni 2025 | 15:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 196


Demak, InfoPublik  - Karaton Kesunanan Surakarta melaksanakan Tradisi Abon-abon dengan menyerahkan minyak jamas kepada Kasepuhan Kadilangu di Pendopo Notrobatan Kadilangu Demak. Tradisi ini merupakan bagian dari persiapan penjamasan yang akan dilaksanakan pada Jum'at mendatang.

Rombongan Karaton Kasunanan Surakarta melalui utusan dalem KGPH Adipati Dipokusumo bersama Gusti Kanjeng Ratu Alit, Gusti Raden Ayu Koes Rahmaniyah beserta abdi Karaton diterima Sesepuh Ahli Waris Sunan Kalijaga Muhammad Cahyo Imam Santoso bersama keluarga besar ahli waris Sunan Kalijaga, Rabu (4/6/2025) siang.

KGPH Adipati Dipokusumo menyampaikan, rasa terima kasih kepada Bupati Demak yang telah menjalankan tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun tersebut.

Sesepuh kadilangu Cahyo Imam Santoso menuturkan, tradisi Abon-abon merupakan ritual penyerahan minyak jamas beserta ubo rampe (perlengkapan pendukung) dari pihak Karaton Surakarta yang akan dipergunakan untuk menjamasi beberapa pusaka peninggalan Sunan Kalijaga berupa Kotang Ontokusumo dan Keris Kyai Carubuk.

Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Demak Muhammad Badruddin mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Keluarga Besar Karaton Kasunanan Surakarta dan Keluarga Besar Ahli Waris Sunan Kalijaga yang telah melibatkan Pemerintah Kabupaten Demak dalam prosesi kegiatan Abon-Abon.

Prosesi penjamasan atau penyucian kedua pusaka tersebut sekaligus menjadi puncak dari serangkaian kegiatan Grebeg Besar di Kabupaten Demak. “Saya berdoa agar prosesi adat budaya ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa mengurangi nilai-nilai historis dan kesakralan,” kata Plh Bupati.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perayaan Grebeg Besar Demak merupakan upacara tradisional yang mempunyai nilai ritual keagamaan yang dilaksanakan dengan kearifan lokal, sehingga wajib bagi kita untuk nguri-uri dan melestarikan budaya yang ada,”tambahnya. (kmfo-red/ist/apj/eyv)

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:59 WIB
Pasar Murah Desa Tridonorejo Sediakan Berbagai Doorprize ke Pengunjung
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:21 WIB
Wagub Jateng Awali Wiwitan Tandur Pari di Demak
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:47 WIB
Bupati Demak Dampingi Gubernur dan Wagub Jateng Kunjungi Desa Babalan
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:41 WIB
Apel Besar dan Gelar Keterampilan Meriahkan Hari Pramuka ke-64 di Demak
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Selasa, 29 Juli 2025 | 15:18 WIB
Krenova 2025 Kedepankan Teknologi Ramah Lingkungan dan Masa Depan
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 24 Juli 2025 | 21:06 WIB
Sekda Demak Lepas Kontingen KORMI Berlaga di FORNAS 2025 VIII NTB
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 17:50 WIB
Ratusan Anak - Anak di Demak Meriahkan Peringatan Hari Anak 2025
-->