Pemkab Tanah Datar Dukung Pengembangan Pertanian Bawang Merah di Nagari Cubadak
: Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum bertekad menjadikan daerah tersebut sebagai sentra tanaman bawang merah (foto: MC Tanah Datar)
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Jumat, 6 Juni 2025 | 20:48 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 218
Tanah Datar, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, mendukung pengembangan pertanian Bawang Merah di Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, sebagai upaya mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini terkait upaya Pemeritahan Nagari Cubadak yang bertekad menjadikan daerah tersebut sebagai sentra tanaman bawang merah, karena sebagian besar wilayahnya didominasi lahan pertanian sawah.
“Kita juga berdo’a apa yang kita harapkan Nagari Cubadak bisa menjadi nagari sentra bawang merah bisa tercapai dan bawang merahnya berkualitas baik serta hasilnya melimpah,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, di Nagari Cubadak, Tanah Datar, pada Rabu (04/06/25).
Untuk percepatan dan pencapaian upaya tersebut, Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly didampingi Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kadis Pangan Harfian Fikri, Camat Lima Kaum Ikrar Fahlefi, Forkopimda dan Ketua Kelompok Tani Bawang Merah dan Cabe (BMC) Jaya Nagari Cubadak Itri Nofios melakukan penanaman bibit bawang merah di hamparan lahan kelompok tani BMC Jaya Nagari Cubadak,
Ahmad Fadly menyampaikan apresiasi kepada Pemerintahan Nagari Cubadak yang telah mendukung penuh kegiatan pertanian di nagari tersebut.
“Kita juga sangat mensuport dan mendukung upaya Nagari Cubadak menjadi sentra bawang merah,” tambahnya.
Ia meminta Dinas terkait, khususnya penyuluh lapangan, untuk terus memberikan pendampingan kepada petani agar hasil produksi Bawang Merah semakin meningkat dan kualitasnya semakin baik.
Wabup juga berharap para petani dapat manfaatkan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah yang lebih lama.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani BMC Jaya Nagari Cubadak, Itri Nofios. mengatakan, kelompok tani ini terbentuk dan diinisiasi oleh petani bawang yang sudah senior dan petani milenial Nagari Cubadak.
Penanaman bawang merah yang dilakukan kelompok tani ini sudah memasuki putaran yang kedua,
“Diawal menanam pada tahun 2024 lalu dengan bibit 25 kg dan berhasil dengan total panen mencapai 230 kg, yang besar dijual ke pasar dan yang kecil dijadikan bibit,” ucapnya.
Menurut Nofios, sarana dan prasarana yang saat ini dimiliki kelompok tani masih terbatas, namun tak melemahkan anggota kelompok untuk terus bergerak dan maju bersama guna mewujudkan Nagari Cubadak sebagai sentra bawang merah.
Pada kesempatan yang sama, Wali Nagari Cubadak, Anggerno Parawito mengungkapkan, pemerintahan nagari selalu mensuport kelompok BMC Jaya mulai dari sekolah lapangan, bantuan bibit, pupuk dan lainnya semenjak kelompok ini terbentuk .
“Saat ini agak terkendala kalau akan membantu kelompok tani, hal itu akibat regulasi, harus melalui Bumnag dulu, karena ketahanan pangan yang 20 persen itu harus ditransfer uangnya dari nagari ke Bumnag," tandas Anggerno Parawito.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
