Bencana Beruntun di Maluku Tenggara, BPBD Lakukan Inventarisasi Kerusakan

Langgur, InfoPublik – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah bencana alam berupa banjir bandang, banjir rob, dan angin kencang di beberapa ohoi (desa).

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara, Noralita Foudubun, menyampaikan bahwa wilayah terdampak tersebar di empat kecamatan, yaitu Kei Besar, Kei Besar Selatan, Kei Besar Utara Timur, dan Kei Kecil Timur Selatan.

Di Kecamatan Kei Besar, banjir melanda Ohoi Ohoiel, Waurtahit, Werka, Rahareng Atas, Rahareng Bawah, Udar, Harangur, dan Ler Ohoilim. Di Kei Besar Selatan, wilayah terdampak meliputi Ohoi Ohoirenan, Ohoiwait, Tamangil, dan Weduar. Adapun di Kei Besar Utara Timur, banjir terjadi di Ohoi Banda Ely Suku 30 dan Banda Ui. Di Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Ohoi Elaar Ngursoin dan Danar Ohoiseb turut terdampak.

"Untuk hari ini (Kamis), kami menerima laporan telah terjadi banjir bandang di Ohoi Fako dan Wear Fravav, serta angin kencang di Ohoi Ohoiel," ujar Noralita melalui sambungan telepon, Kamis (5/6/2025).

Ia menambahkan, BPBD telah melakukan inventarisasi kerusakan, berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk BMKG, dan menyusun laporan yang akan dikirimkan ke BNPB Pusat, Pemerintah Provinsi Maluku, dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Sementara itu, Penjabat Kepala Ohoi Ohoiel, Kecamatan Kei Besar, Jempi Oni Betaubun, menyampaikan bahwa angin kencang mengakibatkan kerusakan pada tiga rumah milik warga atas nama Jance Rahareng, Wempy Betaubun, dan Rosina Rahayaan.

“Jenis kerusakan antara lain dinding rumah retak dan atap rumah beterbangan akibat angin kencang,” jelas Jempi.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena kondisi cuaca yang tidak menentu masih berpotensi menimbulkan bencana susulan.

MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.