Pemkab Toba dan Bank Indonesia Panen Bersama Padi Varietas Gamagora

: Panen padi perdana kerjasama Pemkab Toba dan Bank Indonesia (foto: MC Toba)


Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 6 Juni 2025 | 17:14 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 276


Toba,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Toba, Bank Indonesia Cabang Sibolga, bersama para petani melakukan panen bersama padi varietas Gamagora hasil uji coba yang dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Tani di Desa Tambunan Baruara, Kecamatan Balige, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, mengatakan, sistem dan teknologi pertanian saat ini sudah berbeda dengan pertanian zaman dahulu, sehingga dibutuhkan kehadiran para pihak untuk membantu para petani, seperti halnya yang dilakukan oleh Bank Indonesia.

"Jadi sekarang kita sudah dibantu oleh BI Cabang Sibolga. Beliau datang ke sini pasti untuk membantu kita," kata Wakil Bupati Toba di Balige, Toba, Sumatra Utara, pada Kamis (5/6/2025).

Audi mengajak seluruh warga, terutama untuk kaum muda, untuk lebih semangat dalam mengembangkan pertanian lokal.  Ia mengaku optimis hasil panen padi Gamagora ke depan akan lebih baik.

"Kita normalnya tujuh sampai delapan ton, tetapi hasil ubinan varietas ini sekarang hanya 6,3 ton. Namun tadi kata Pak Riza varietas Gamagora ini bisa sampai 12 ton. Namun karena ini masih perdana, masih butuh adaptasi. Semogalah nanti bisa mencapai hasil maksimal untuk periode tanam berikutnya. Jadi mari tetap semangat untuk bertani," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan, mengatakan bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora masih membutuhkan adaptasi sehingga hasilnya tidak maksimal.

"Memang semua bibit yang berasal dari luar daerah seperti itu, tidak langsung berhasil. Jadi panen perdana kita dari satu rante mencapai 18 kaleng, tetapi itupun dalam kondisi sudah ada penyakit. Kalau bibit lokal biasanya 20 kaleng. Tetapi kami yakin pada periode tanam ke dua, hasilnya pasti akan lebih baik karena masa adaptasi sudah selesai," kata Ronald Tambunan 

Kepala Perwakilan BI Sibolga, Riza Putera, menambahkan, pembinaan BI terhadap kelompok masyarakat adalah bentuk dukungan terhadap program asta cita Presiden Prabowo terutama dalam ketahanan pangan.

"Bibit padi Gamagora pertama kali dikembangkan oleh UGM dan  meiterapkan pertama kali di NTB. Di sana hasilnya bisa mencapai 12 ton per hektar," kata Riza Putera.

 (MC Toba alex/rik)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:29 WIB
Drone Pertanian Jadi Akselerator Modernisasi Pertanian Lumajang
-->