Ratusan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Lapangan Pahlawan Amuntai

Amuntai, InfoPublik- Ratusan warga Muhammadiyah melaksanakan salat Iduladha 10 Zulhijah 1446 Hijriah di Lapangan Pahlawan Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Berdasarkan pantauan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosandi) HSU, sejak pukul 07.00 Wita masyarakat tampak berbondong-bondong mendatangi lapangan yang telah disiapkan sebagai lokasi pelaksanaan salat hari raya.

Bertindak sebagai imam dalam salat Iduladha tersebut adalah Imam Besar Masjid Al-Jihad Amuntai, Ustaz Muhammad Na’im Amali.

Sementara itu, yang bertindak sebagai khatib adalah Ustaz Hairuddin, Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Hulu Sungai Tengah (HST).

Dalam khutbahnya yang bertema “Nilai dan Hikmah Berkurban dalam Hidup dan Kehidupan”, Ustaz Hairuddin menyampaikan bahwa perintah berkurban sejatinya merupakan simbol dari penyembelihan ego dan kesombongan dalam diri.

“Perintah berkurban bukanlah sekadar perintah ritual penyembelihan tahunan tanpa makna, melainkan ada nilai-nilai yang harus terus dikobarkan dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, dan bermasyarakat hingga hari kiamat,” kata dia.

Apabila belum mampu melaksanakan kurban secara materiil tahun ini, terang dia, setidaknya umat Islam harus mampu mengorbankan sifat sombong dan angkuh yang ada dalam diri.

Lebih lanjut, Ustaz Hairuddin mengajak jamaah untuk merenungi kembali sejarah awal pensyariatan ibadah kurban yang berasal dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.

“Nabi Ibrahim AS telah melakukan suatu pengorbanan yang tiada tara dan tiada bandingannya sepanjang sejarah peradaban umat manusia. Bagi kita, umat Muslim, sikap hidup Nabi Ibrahim seharusnya dijadikan pedoman dalam menghadapi kehidupan kontemporer yang penuh ujian dan tantangan,” ujar dia.

(Diskominfosandi/Putra/Ikhsan | Editor: Tim)