- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:59 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Jumat, 6 Juni 2025 | 22:41 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 319
Pekanbaru, InfoPublik — Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengajak umat Islam di Bumi Lancang Kuning menjadikan Iduladha sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.
Menurutnya, ibadah kurban bukan semata kewajiban ritual, tetapi juga bentuk solidaritas nyata terhadap sesama.
“Betapa banyak saudara kita yang menunggu dengan penuh harapan, karena mungkin sepanjang tahun mereka tidak pernah merasakan lezatnya daging, kecuali saat Iduladha ini,” ujar Gubernur Wahid usai melaksanakan Salat Iduladha 1446 H bersama ratusan jemaah di Masjid Raya Annur, Kota Pekanbaru, Jumat (6/6/2025).
Pemprov Riau tahun ini menyalurkan sebanyak 131 ekor hewan kurban ke berbagai daerah di Riau, termasuk wilayah desa dan mushala yang selama ini belum pernah melaksanakan penyembelihan hewan kurban secara mandiri.
“Ada desa-desa dan mushala yang selama ini belum pernah berkurban, kita distribusikan ke sana. Harapannya bisa menyentuh lebih banyak warga yang membutuhkan,” terang Wahid.
Pemerintah Provinsi Riau juga memastikan seluruh hewan kurban yang disalurkan telah melalui pemeriksaan kesehatan hewan untuk memastikan kelayakan, kebersihan, dan kepatuhan syariat Islam.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Riau yang telah berpartisipasi dalam ibadah kurban tahun ini, dan berharap semangat berbagi terus meningkat di masa mendatang.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berkurban. Bagi yang belum, semoga dimudahkan tahun depan untuk ikut serta dalam ibadah mulia ini. Semoga kurban kita menjadi keberkahan bagi semua,” ucapnya.
Iduladha, menurutnya, menjadi refleksi spiritual sekaligus momen memperkuat jalinan sosial di tengah masyarakat. Semangat ini, lanjut Wahid, penting untuk terus dijaga sebagai bagian dari karakter umat Islam yang peduli, dermawan, dan bersatu.
(Mediacenter Riau/Alw)