Salat Iduladha dan Serahkan Hewan Kurban, Bupati Siak Kunjungi Tasik Betung

Sungai Mandau, InfoPublik- Bupati Siak, Afni Z melaksanakan Salat Iduladha berjamaah bersama masyarakat Kampung Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Jumat (6/6/2025).

Didampingi sang suami, Triono Dul Halim, kunjungan ini menjadi yang pertama setelah dirinya resmi dilantik sebagai bupati Siak.

Afni dan rombongan tiba di Tasik Betung sekitar pukul 07.00 WIB. Usai menyapa dan menyalami warga yang telah memadati Masjid Nurul Haq, ia langsung melaksanakan salat Iduladha bersama masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati perempuan pertama Kabupaten Siak ini turut menyerahkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban, yang berasal dari dana pribadinya, untuk disembelih di Kampung Tasik Betung.

Kepada masyarakat, Afni menyampaikan bahwa Tasik Betung sengaja dipilih sebagai lokasi kunjungan perdananya karena memiliki makna khusus dalam perjalanannya menuju kursi kepemimpinan Siak.

"Saya sengaja memilih Tasik Betung menjadi lokasi pertama yang saya kunjungi setelah dilantik. Sebab gara-gara Tasik Betung ini saya mau maju menjadi Bupati," ujar dia.

Mantan Tenaga Ahli Menteri LHK Siti Nurbaya itu menceritakan pengalamannya beberapa tahun lalu saat mengunjungi kampung ini. Kala itu, ia menerima keluhan dari seorang ibu yang anaknya meninggal dunia karena tidak mendapatkan penanganan medis tepat waktu akibat buruknya akses jalan.

"Saya pernah datang ke sini. Pernah ada seorang ibu yang mengadu, anaknya meninggal karena tidak mendapatkan perawatan yang cepat," tutur Afni.

Ia menambahkan, peristiwa itu terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, dan akses jalan menuju kecamatan tidak bisa dilalui kendaraan.

Hal itulah yang mendorongnya untuk menjadikan pembangunan wilayah terpencil sebagai prioritas utama.

"Kita akan bangun kampung-kampung yang jauh dari pusat kecamatan. Jangan sampai ada lagi terjadi kasus seperti anak Pak Heri," tegas dia.

Afni juga menginstruksikan Camat Sungai Mandau untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Tasik Betung, mulai dari ketersediaan listrik, air bersih, fasilitas kesehatan, hingga perbaikan infrastruktur jalan.

Sementara itu, Camat Sungai Mandau, Muhammad Darwis, menyampaikan bahwa Tasik Betung merupakan kampung terluas di kecamatannya, dengan luas wilayah mencapai 81 ribu hektare.

Kampung ini juga merupakan desa perbatasan antara Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis.

"Luas Tasik Betung yakni 81 ribu hektare. Paling luas dari sembilan kampung yang ada di Sungai Mandau," jelas Darwis.

Ia turut mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan, khususnya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rawan terjadi di wilayah perbatasan.

"Tasik Betung ini daerah perbatasan. Kalau kebakaran tak ada yang mau bertanggung jawab. Saling oper antara Siak dan Bengkalis," ungkap dia.

Dalam kegiatan tersebut, Camat juga menyampaikan langsung sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat, seperti keterbatasan air bersih dan kerusakan infrastruktur jalan.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Penghulu Kampung Tasik Betung Chairul Anas, Babinsa, unsur TNI-Polri, serta para tokoh masyarakat setempat.