- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Ketua Dekranasda Nani Mokodongan bersama peserta rapat perdana pengurus Dekranasda Provinsi Gorontalo di aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo. (foto Anna)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 12 Juni 2025 | 11:06 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 244
Kota Gorontalo, InfoPublik – Angin segar mendorong geliat ekonomi kreatif, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo mendukung penuh Program Pengembangan Desa Kreatif.
Komitmen itu bukan sekadar janji melainkan langkah strategis untuk mengantarkan produk unggulan lokal dari desa-desa di Gorontalo menuju panggung nasional bahkan internasional.
Hal ini disampaikan dalam Ketua Dekranasda Nani Mokodongan, pada rapat perdana pengurus Dekranasda Provinsi Gorontalo di aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (10/6/2025).
Rapat itu menjadi ajang konsolidasi sekaligus membahas program Dekranasda Provinsi Gorontalo. Rapat dihadiri jajaran pengurus mulai dari perwakilan Bank Indonesia, Bank Sulutgo, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Kumperindag), Dinas Pariwisata, dan Bapppeda.
Nani mengatakan untuk mendorong pertumbuhan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo harus ada sentra sebagai hub bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
"Saya medukung program desa kreatif sebagai sentra baru bagi pengembangan produk UMKM dan ekonomi kreatif," kat Nani.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melalui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain yang juga menjadi Ketua Bidang Kemitraan memaparkan program kerja bidang kemitraan, salah satunya adalah Program Pengembangan Desa Kreatif.
Desa Kreatif merupakan sebuah pendekatan yang efektif untuk mendorong inovasi produk lokal dan kreativitas warga di suatu wilayah.
Dengan mengidentifikasi potensi lokal, melibatkan masyarakat, memberikan pembinaan, mengembangkan pasar, menjaga keberlanjutan, dan berkolaborasi antar desa kreatif, Desa Kreatif dapat menjadi penggerak ekonomi lokal ungkap Aryanto dalam paparannya.
Menurut Aryanto, Desa Kreatif dapat menjadi sebuah model pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan melestarikan budaya setempat.
Aryanto mengatakan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dan semangat "jemput bola" untuk memperkuat daya saing produk Gorontalo, terutama Karawo. Menurutnya, dengan sinergi kuat antara Dekranasda dan seluruh pihak terkait, Program Desa Kreatif diharapkan menjadi garda terdepan dalam memajukan ekonomi Gorontalo dan mengangkat kesejahteraan masyarakat desa.
"Penguatan desa kreatif ini akan mendukung,strategi kita untuk memperkenalkan dan memperluas pasar produk kreatif Gorontalo, baik di pasar nasional maupun global," ujar Aryanto. (mcgorontaloprov/anna)