- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 11 Juni 2025 | 20:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 997
Lumajang, InfoPublik – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, berkomitmen segera menindaklanjuti berbagai persoalan pertanian di Kabupaten Lumajang, termasuk perbaikan jaringan irigasi dan penataan distribusi pupuk bersubsidi.
Menteri Pertanian menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi sistem distribusi pupuk bersubsidi serta memperkuat pengawasan agar program tersebut tepat sasaran.
“Kami akan tindak lanjuti permasalahan pupuk sesuai regulasi, agar petani tidak dirugikan dan subsidi dapat diterima oleh yang berhak,” tegas Mentan dalam kunjungan kerjanya ke Lumajang, Selasa (10/6/2025).
Terkait irigasi, Amran menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pertanian yang terdampak bencana.
Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap bersinergi dalam mendukung sektor pertanian di Lumajang, khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana dasar.
Kunjungan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah sekaligus mendorong kesejahteraan petani melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengungkapkan bahwa terdapat empat jaringan irigasi yang belum optimal sejak mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru pada 2021. Dampak dari kerusakan ini berimbas pada pola tanam dan produktivitas petani di sejumlah wilayah pertanian.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat agar irigasi yang rusak segera diperbaiki. Ketersediaan air sangat menentukan keberhasilan sektor pertanian kami,” ujar Bupati Indah.
Ia juga menyoroti mahalnya harga pupuk yang kerap melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), yang berpotensi membebani biaya produksi petani.
(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)