- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban umum (trantibum) merupakan prasyarat utama bagi pembangunan daerah. Tanpa lingkungan yang aman, menurutnya, sulit bagi Lumajang untuk menciptakan iklim usaha, wisata, maupun pendidikan yang kondusif.
Hal tersebut disampaikan Yudha saat melaksanakan patroli bersama di Kecamatan Sumbersuko, Jumat malam (29/8/2025).
Menurut Yudha, pembangunan daerah hanya bisa berjalan berkelanjutan jika rasa aman hadir di tengah masyarakat. Tanpa itu, investasi sulit berkembang, potensi wisata tidak tergarap optimal, dan dunia pendidikan terhambat untuk mencetak generasi unggul.
“Keamanan adalah fondasi dari pembangunan. Kalau masyarakat merasa tenang, maka ekonomi akan tumbuh, wisata berkembang, pendidikan kondusif, dan semua sektor bisa bergerak. Sebaliknya, jika lingkungan rawan, maka pembangunan akan jalan di tempat,” tegasnya.
Yudha menekankan bahwa aparat tidak mungkin menjaga keamanan sendirian. Karena itu, ia mengajak masyarakat kembali menghidupkan pos kamling, ronda malam, dan budaya gotong royong sebagai kunci menutup celah gangguan kamtibmas.
“Partisipasi masyarakat adalah benteng terkuat. Kamling jangan hanya jadi formalitas, tetapi harus menjadi budaya hidup. Dengan guyub rukun, kita bisa menjaga lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif,” tambahnya.
Patroli malam tersebut sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk hadir langsung di tengah warga, memastikan keamanan dijaga bersama dari desa hingga dusun. Dengan sinergi ini, Lumajang diharapkan tidak hanya kondusif, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
(MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)