Penyuluh KUA Rowokangkung Harumkan Nama Lumajang di Ajang Penais Award 2025

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K


Lumajang, InfoPublik – Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Mohammad Mas’ud atau akrab disapa Gus Ud, Penyuluh Agama Islam KUA Rowokangkung, berhasil meraih peringkat kedua pada ajang bergengsi Penais Award 2025 yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ajang ini diikuti oleh 90 penyuluh agama Islam dari seluruh Indonesia, dengan hanya sembilan orang yang ditetapkan sebagai terbaik. Capaian Gus Ud menempatkan Lumajang sejajar dengan daerah lain sebagai pusat lahirnya tokoh inspiratif.

Gus Ud dinilai layak mendapat penghargaan berkat program inovatifnya, Kaliber 99 (Kajian Literasi Berbasis Religius). Program ini memadukan literasi, pendidikan agama, dan moderasi beragama dalam format yang mudah diterima masyarakat akar rumput. Dengan metode tersebut, penyuluhan agama tidak lagi sebatas ceramah, melainkan menyentuh kebutuhan masyarakat untuk hidup rukun, toleran, dan sejahtera.

“Alhamdulillah, saya bisa membawa nama Lumajang ke level nasional. Prestasi ini hasil doa dan kerja bersama, bukan sekadar capaian pribadi,” ujar Gus Ud, Kamis (28/8/2025).

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Sumbersari, Adi Samaludin, mengatakan keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa kolaborasi di Lumajang berjalan kuat. Pemerintah desa, kecamatan, penyuluh lintas bidang, hingga Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Sumbersari ikut menopang perjalanan Gus Ud hingga ke panggung nasional.

“Dari desa kecil Rowokangkung lahir prestasi besar untuk bangsa. Dedikasi Gus Ud menunjukkan bahwa penyuluh agama adalah agen perubahan sosial yang strategis,” ungkap Adi Samaludin.

Prestasi Gus Ud tidak hanya membanggakan secara personal, tetapi juga mengangkat nama baik Lumajang sebagai daerah religius yang melahirkan tokoh berkelas nasional.

Apalagi isu yang diperjuangkan Gus Ud selaras dengan kebijakan nasional, di antaranya penguatan moderasi beragama, literasi sosial keagamaan, dan pembangunan harmoni umat. Kontribusi ini menjadikan Lumajang bagian penting dalam menjaga persatuan bangsa.

“Kehadiran Gus Ud menegaskan bahwa Lumajang berkontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat religius, toleran, dan berdaya saing di era modern,” katanya.

(MC Kab. Lumajang/KIM Sumbersari/Lus/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Komitmen Wabup Lumajang: Bangun Budaya Aman dan Guyub Rukun di Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Siswa SLB Lumajang Buktikan Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berprestasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 20:29 WIB
Trantibum Adalah Fondasi Pembangunan dan Kesejahteraan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:03 WIB
WBS Jadi Mekanisme Penting, Pemkab Lumajang Perkuat Pengawasan Gratifikasi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:01 WIB
Sinergi Tiga Elemen, Wujudkan Generasi Muda Cerdas dan Berkeadaban
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:19 WIB
Pemkab Lumajang Permudah Perizinan, Iklim Investasi Kian Kondusif
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:48 WIB
Bupati Lumajang Ingatkan Mahasiswa Polinema: Disiplin Kunci Keberhasilan
-->