Sister City Batang-Zhijiang: Ada Investasi USD100 Juta dan 3.500 Lapangan Kerja dari Proyek TCT

: Pemkab Batang menggelar rapat dengan Kota Zhijiang Provinsi Hubei, China secara daring di Ruang Abirawa Bupati Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 12 Juni 2025 | 17:22 WIB - Redaktur: Untung S - 217


Batang, InfoPublik – Kabupaten Batang menorehkan sejarah baru dalam peta investasi nasional melalui kolaborasi strategis dengan Kota Zhijiang, Provinsi Hubei, Tiongkok. Proyek Two Countries Twin Parks (TCTP) menjadi bukti nyata dari hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok yang telah berjalan selama 75 tahun.

Dalam pertemuan daring yang digelar pekan ini, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk industri ramah lingkungan, perdagangan, dan pariwisata.

“Ini adalah momen bersejarah yang mempererat persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok, sekaligus wujud implementasi praktis dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Xi Jinping,” ujar Faiz usai rapat di Ruang Abirawa, Kamis (12/6/2025).

Program Sister City Batang-Zhijiang tidak hanya bertukar pengalaman dan budaya, tetapi juga menjadi pintu masuk investasi berkualitas yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi.

Salah satu tonggak penting dari proyek TCTP adalah investasi senilai USD 100 juta (sekitar Rp1,6–1,7 triliun) dari perusahaan alat kesehatan asal Zhijiang, Allmed Medical, melalui anak usahanya PT Ace Medical Products Indonesia. Pabrik yang akan dibangun di atas lahan seluas 24,8 hektare ini ditargetkan beroperasi pada April 2026 dan diproyeksikan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja lokal.

Walikota Zhijiang Huang Fangshuai menambahkan, proyek ini tidak hanya tentang industri, tetapi juga tentang membangun komunitas dengan masa depan bersama. “Kami berkomitmen untuk memperkuat konektivitas rantai pasok dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan,” tegasnya.

Proyek TCTP juga menjadi bagian dari empat nota kesepahaman dan delapan poin kerja sama strategis yang dihasilkan dari kunjungan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia pada Mei 2025.

Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem industri terpadu yang setara, stabil, dan saling menguntungkan, sekaligus mengangkat Batang sebagai kawasan industri berstandar internasional.

“Kami menantikan pertemuan langsung pada Juli 2025 untuk menandatangani kerja sama ini,” pungkas Faiz. Dengan semangat kolaborasi yang kian menguat, Batang dan Zhijiang siap menulis babak baru dalam sejarah investasi dan diplomasi ekonomi. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 19:15 WIB
Cegah Konflik Keagamaan, Kemenag Batang Intens Gelar Diskusi
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 19:13 WIB
KPU Batang Tegaskan Komitmen Pemutakhiran Data yang Akurat
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 3 Juli 2025 | 17:53 WIB
Libur Sekolah, Safari Beach Jateng Batang Jadi Destinasi Favorit
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 06:47 WIB
Pemkab Batang Bina Atlet Melalui Kejurkab Bulutangkis
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 3 Juli 2025 | 08:17 WIB
Antisipasi Potensi Wabah, Kemenkes Susun Dokumen Kontingensi
-->