- Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:43 WIB
: Asisten CEO J&T Express Adriansyah Halim (kaos merah) didampingi Kapolres Ternate, Kasat Narkoba Polres Ternate dan penyuluh narkoba ahli madya BNN Malut Hairuddin Umaternate (kameja hitam) lakukan sesi foto bersama usai konferensi pers, Kamis (12/6/2025)/Randi Basri
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 13 Juni 2025 | 06:56 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 274
Ternate, InfoPublik- Pasca penangkapan seorang kurir pengiriman barang berinisial MTSN alias Taks (23) oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ternate pada 29 Mei 2025, manajemen J&T Express Ternate menggelar tes urine massal bagi seluruh pegawainya, pada Kamis (12/6/2025).
Kegiatan ini melibatkan jajaran Polres Ternate dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara.
"Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam memerangi penyalahgunaan narkoba," ujar Asisten CEO J&T Express Ternate, Adriansyah Halim.
Ia menegaskan bahwa sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman, kepercayaan masyarakat adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis, terutama di wilayah Ternate.
"Melalui kegiatan hari ini yang diisi dengan sosialisasi dan tes urine, kami memberikan kesempatan bagi semua karyawan untuk menunjukkan komitmen menjaga jalur logistik tetap bersih dan aman dari penyalahgunaan narkoba. Pastinya, kami tetap berkomitmen bersama BNN, Polda, dan Polres Ternate dalam perang terhadap narkoba," tambah dia.
Tes urine tersebut dipimpin langsung oleh Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNN Maluku Utara, Hairuddin Umaternate.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan integritas serta keamanan lingkungan kerja.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan integritas dan keamanan lingkungan kerja di lapangan," jelas Hairuddin.
Adriansyah juga menyampaikan bahwa insiden penangkapan salah satu kurir menjadi pembelajaran penting bagi perusahaan.
"Perlu menjadi refleksi bersama bahwa pengawasan terhadap rantai distribusi logistik membutuhkan kolaborasi lintas instansi, baik itu swasta, kepolisian, BNN, hingga pihak-pihak pengelola jalur transportasi," ungkap dia.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas langkah preventif yang dilakukan oleh J&T Express.
Menurut dia, keterlibatan sektor swasta sangat penting untuk memperkuat sistem pengawasan serta meminimalisasi risiko penyalahgunaan jalur distribusi barang.
"Upaya sosialisasi dan tes urine ini patut didukung sebagai bagian dari edukasi dan deteksi dini pencegahan narkotika, sehingga mempermudah pengawasan di lingkungan kerja J&T Express. Kami terbuka untuk terus bekerja sama dalam memperkuat sistem keamanan logistik secara menyeluruh," ujar dia.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, turut mengapresiasi langkah cepat J&T Express dalam menjaga integritas lingkungan kerja dan memastikan rantai logistik bebas dari narkoba.
"Kami berharap langkah ini ke depannya dapat dilakukan oleh banyak pelaku industri," tegas dia.
MC Tidore