Pemkab Tapin Maksimalkan Irigasi Bendungan untuk Dukung Swasembada Pangan

Rantau, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemanfaatan Irigasi Tapin yang berlangsung di Aula Tamasa, Kabupaten Tapin, Kamis (12/6/2025).

Rakor ini membahas optimalisasi pemanfaatan Daerah Irigasi (D.I.) Tapin, yang telah mengalami pengembangan signifikan, terutama setelah pembangunan Bendungan Tapin. Sistem ini mencakup pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 5.472 hektare dan penyediaan air baku sebesar 500 liter per detik dari Bendung Linuh (eksisting) di hilir bendungan.

Data pemanfaatan irigasi D.I. Tapin:

• Luas Baku: 5.472 hektare.
• Luas Potensial: 2.750,6 hektare.
• Luas Fungsional: 2.721,4 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Tapin, Triasmoro, menegaskan pentingnya sistem irigasi ini dalam menjaga keberlangsungan pertanian.

“Irigasi ini berperan penting dalam meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut,” ujarnya.

Dengan ketersediaan air yang stabil, para petani dapat menghindari risiko gagal panen akibat kekeringan. Suplai air yang optimal berdampak langsung terhadap peningkatan hasil panen dan ketahanan pangan daerah.

Rakor juga menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan para petani dalam menjaga keberlangsungan fungsi irigasi. Pemanfaatan yang efektif diharapkan menjadikan Kabupaten Tapin sebagai salah satu lumbung pangan regional.

Rapat ditutup dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam rangka mendukung pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan petani di Tapin.

(Mc.Tapin/Nrl)