- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Bupati Malra dan BPJN Maluku Tinjau Dua Jembatan Strategis di Hoat Sorbay. Foto : Iren
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 13 Juni 2025 | 08:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 435
Langgur, InfoPublik – Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhamad Thaher Hanubun, meninjau dua jembatan strategis yang berada di Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Malra, Kamis (12/6/2025).
Jembatan yang ditinjau adalah Rumadian–Dian Darat dan Dian Pulau–Tetoat. Kedua infrastruktur tersebut memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah di Kei Kecil.
“Hari ini kami fokus di Kei Kecil, setelah itu di Kei Besar agar pembangunan berjalan adil dan merata,” ujar Bupati Hanubun saat meninjau langsung kondisi jembatan di Ohoi Dian.
Jembatan Rumadian diketahui sering mengalami kerusakan, yang berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi warga sekitar. Bupati meminta agar BPJN Maluku segera melakukan perbaikan karena jembatan ini merupakan kewenangan provinsi dan vital bagi kelangsungan ekonomi lokal.
“Kami butuh langkah cepat dari Balai Jalan karena jembatan ini vital bagi warga Rumadian dan sekitarnya,” tegas Hanubun.
Sementara itu, Kepala BPJN Maluku, Moch Iqbal Tamher, menyampaikan bahwa Jembatan Dian Pulau–Tetoat kini memasuki tahap uji kelayakan, yang menjadi syarat sebelum jembatan dapat dioperasikan secara resmi.
“Uji kelayakan segera dilakukan agar jembatan bisa segera dimanfaatkan secara maksimal,” jelasnya.
Usai meninjau jembatan, rombongan Bupati akan melanjutkan ke Kei Besar, untuk memantau kondisi jalan di enam kecamatan, termasuk Kei Besar Selatan dan Kei Besar Utara Barat. Saat ini, di Kei Besar Utara Barat, hanya sebagian kecil jalan yang sudah terlapisi aspal hotmix, sedangkan sebagian besar jalan lapen mengalami kerusakan parah.
“Pemerataan pembangunan infrastruktur adalah hak masyarakat di Kei Besar seperti halnya di Kei Kecil,” tambah Hanubun.
Kondisi infrastruktur di Kei Besar telah lama menjadi keluhan masyarakat. Banyak ruas jalan belum teraspal dan rusak akibat cuaca ekstrem dan minimnya perawatan. Pemerintah daerah bersama BPJN Maluku berkomitmen mempercepat pembangunan jalan dan jembatan agar dapat dinikmati secara adil oleh seluruh warga Maluku Tenggara.
MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun