- Oleh MC KAB ACEH JAYA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 18:04 WIB
: Foto bersama Rembuk Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tahun 2025 yang digelar di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Kamis (12/6/2025). (foto : Adc Sekdaprov)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 13 Juni 2025 | 11:12 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 274
Kota Gorontalo, InfoPublik –Sektor pertanian kembali membuktikan perannya sebagai penggerak utama perekonomian Provinsi Gorontalo.
Di awal 2025, pertumbuhan ekonomi Gorontalo mencapai 6,07 persen, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor pertanian sebesar 38 persen.
Fakta itu semakin mengukuhkan pertanian sebagai tulang punggung pembangunan daerah, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam memprioritaskan sektor ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, mewakili Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah, menegaskan hal tersebut dalam acara Rembuk Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tahun 2025.
Kegiatan yang digelar di Grand Q Hotel Kota Gorontalo pada Kamis (12/6/2025) itu menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antardaerah dalam memajukan pertanian nasional.
"Hampir 38% pertumbuhan ekonomi Gorontalo bersumber dari pertanian, dengan 48% angkatan kerja terserap di sektor ini. Ini menunjukkan betapa vitalnya pertanian bagi kemajuan daerah kami," ujar Sofian.
Sofian menegaskan, sejak awal berdirinya, Gorontalo telah menjadikan pertanian sebagai fokus pembangunan.
Dari total angkatan kerja, 29% terlibat langsung dalam aktivitas pertanian, mencerminkan ketergantungan ekonomi daerah pada sektor ini.
KTNA sebagai organisasi profesi petani dan nelayan berprestasi dinilai menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan kelautan.
Sofian menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Gorontalo sebagai tuan rumah Rembuk Madya KTNA 2025, yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan memperlihatkan kontribusi nyata pertanian bagi pembangunan daerah.(mcgorontaloprov/mila)