Kabupaten Agam Luncurkan Platform Kolaborasi SDGs, Wujudkan Tata Kelola Pembangunan Berbasis Data

Agam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Agam terus memperkuat strategi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) melalui pendekatan digital yang transparan dan efisien. Salah satu langkah penting dilakukan pada Jumat (13/6/2025), saat Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menerima kunjungan tim GIZ/SDGs SSTC di ruang kerjanya.

Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk membahas pelaksanaan lokakarya penguatan kapasitas pengelola TPB, sekaligus meluncurkan platform kolaborasi digital SDGs yang dirancang untuk mendukung perencanaan dan pengelolaan pembangunan daerah secara lebih akuntabel dan terukur.

Direktur GIZ/SDGs SSTC, Zulazmi, menjelaskan bahwa platform ini memungkinkan pemerintah daerah untuk: Menginput dan mengakses data pembangunan secara real-time dari berbagai lokasi, Memverifikasi dan memvalidasi data oleh masing-masing OPD secara langsung, dan Mengintegrasikan data lintas sektor guna mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti

“Sistem ini dirancang agar pemerintah daerah tidak lagi bekerja dengan data yang tercecer atau tidak sinkron. Semua proses perencanaan, monitoring, hingga evaluasi bisa dilakukan secara kolaboratif dan transparan,” jelas Zulazmi.

Wakil Bupati Muhammad Iqbal menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya akselerasi kinerja pemerintahan dan ketercapaian target SDGs. Ia menilai teknologi digital semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan birokrasi modern.

“Melalui sistem ini, kita bisa dengan cepat membaca peta capaian, mengevaluasi kekurangan, dan langsung menyiapkan intervensi kebijakan yang lebih tepat sasaran,” ungkap Wabup.

Ia juga menegaskan pentingnya komitmen semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk aktif dalam pengisian dan pembaruan data sebagai tulang punggung akurasi perencanaan.

Peluncuran platform ini diharapkan tidak hanya memperkuat sistem administrasi, tetapi juga meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam mencapai 17 tujuan utama pembangunan berkelanjutan, seperti: Pengentasan kemiskinan, Pendidikan dan kesehatan berkualitas, Akses energi bersinar, Infrastruktur inklusif, dan Ketahanan iklim dan lingkungan.

Muhammad Iqbal menutup pertemuan dengan apresiasi terhadap dukungan GIZ/SDGs SSTC yang dinilai memberi solusi konkret dalam membangun ekosistem pemerintahan digital berbasis kolaborasi dan data. (MC Agam/Harry)