- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:49 WIB
: Simulasi Diplomasi Internasional, Siswa SMAN 3 Berperan Layaknya Delegasi PBB. Foto : Diskominfo Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Senin, 16 Juni 2025 | 17:03 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 201
PADANG PANJANG, InfoPublik — Suasana aula SMAN 3 Padang Panjang seketika berubah layaknya ruang sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebanyak 24 siswa dari kelas X dan XI tampil percaya diri memerankan delegasi dari berbagai negara, membahas isu-isu global seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan perdamaian dunia.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara SMAN 3 Padang Panjang, Departemen Hubungan Internasional Universitas Andalas, dan American Corner Padang, yang digelar pada Selasa, 10 Juni 2025.
“Ini bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa. Ini bentuk nyata dari pendidikan yang membekali siswa menghadapi dunia global yang kompleks,” ungkap Kepala SMAN 3 Padang Panjang, Febriace, Sabtu (14/6/2025).
Para siswa tak hanya berperan secara simbolik. Mereka berdebat, menyampaikan argumentasi, dan menawarkan solusi nyata atas persoalan-persoalan global. Semua dilakukan dalam bahasa Inggris, menjadikan simulasi ini sebagai sarana efektif memperkuat kemampuan public speaking, berpikir kritis, serta kerja sama tim lintas budaya.
“Saya bangga melihat mereka tampil seperti diplomat sungguhan. Ada yang benar-benar menguasai isu dan mampu bernegosiasi dengan baik,” ujar Febriace.
Simulasi diplomasi internasional ini tidak hanya memberi pengalaman, tapi juga membuka wawasan karier. Beberapa siswa bahkan menyatakan ketertarikannya untuk mendalami dunia hubungan internasional secara lebih serius.
Fitra Murni AR, guru Bahasa Inggris yang turut mendampingi kegiatan, menyebut bahwa pendekatan ini memberikan dampak positif secara langsung. Siswa memahami konteks global bukan hanya lewat teori, tetapi dari simulasi langsung yang realistis dan menyenangkan.
“Setelah simulasi selesai, beberapa siswa datang dan bilang mereka jadi ingin tahu lebih banyak tentang studi internasional dan karier di bidang diplomasi. Ini bukti kegiatan ini menginspirasi,” ungkap Fitra.
Menurutnya, pendekatan praktis dan interaktif seperti ini mampu menumbuhkan kepemimpinan global sejak bangku SMA, serta menanamkan pemahaman mendalam akan pentingnya kerja sama antarbangsa.
Melalui kegiatan ini, SMAN 3 Padang Panjang membuktikan komitmennya dalam mendidik generasi muda yang adaptif, kritis, dan siap berkontribusi secara global.
“Simulasi diplomasi seperti ini harus jadi bagian dari sistem pendidikan modern. Anak-anak tidak hanya belajar teori, tapi juga mempraktikkan nilai-nilai global citizenship secara nyata,” tutup Febriace.
Dengan semangat “belajar untuk dunia”, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi model pembelajaran inspiratif yang diterapkan juga di sekolah-sekolah lain di Sumatera Barat maupun nasional. (Mc Padang Panjang/harris)