- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 16 Juni 2025 | 12:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 207
Pekanbaru, InfoPublik – Universitas Islam Riau (UIR), perguruan tinggi tertua di Provinsi Riau yang berdiri sejak 4 September 1962, telah memainkan peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia di Bumi Lancang Kuning. Ribuan alumninya kini mengisi berbagai sektor strategis, menjadikan UIR bagian tak terpisahkan dari perkembangan daerah.
Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi seperti UIR memiliki peran vital sebagai kawah candradimuka pemikiran untuk menata pemerintahan.
“Kampus adalah tempat lahirnya gagasan tajam dan sistematis. Dari sinilah kita bisa mengidentifikasi persoalan-persoalan daerah dan mencari solusinya,” ungkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam pertemuan bersama Ikatan Keluarga Alumni UIR di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Minggu (15/6/2025).
Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi UIR selama ini dan berharap keterlibatan institusi tersebut tidak berhenti. “Kami bangga memiliki UIR. Kontribusinya jangan berhenti sampai di sini. Teruslah berjaya ke depan,” katanya.
Gubernur juga membuka diri terhadap kritik dari kalangan akademisi, asalkan disampaikan secara membangun dan disertai solusi. Ia mengakui bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
“Saya butuh masukan, ide, dan sinergi dari para akademisi dan alumni untuk membangun Riau. Kita harus bergandengan tangan,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, Gubernur turut menjelaskan upaya yang telah dilakukan di awal masa kepemimpinannya, termasuk menjembatani komunikasi antara kabupaten/kota dengan kementerian. Langkah tersebut dilakukan guna mencari solusi atas persoalan defisit anggaran yang dialami banyak daerah.
“Alhamdulillah, sedikit demi sedikit mulai terlihat hasilnya. Saya yakin ini akan terus berlanjut,” jelasnya.
Ia menutup dengan optimisme bahwa stabilitas dan kekompakan menjadi kunci bagi Riau untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
(Mediacenter Riau/bib)