- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:49 WIB
: Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama tenaga pendidik SMPN 2 Sungai Raya mengabdikan moment pada kegiatan Festival literasi Budaya Nusantara ke 4 yang digelar selama tiga hari di halaman SMPN 2 Sungai Raya, Senin (16/6/2025). (Foto:ird/mcKubuRaya)
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Selasa, 17 Juni 2025 | 14:57 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 257
Kubu Raya, InfoPublik – Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengajak tenaga pendidik di jenjang satuan menengah atau SMP untuk mengimplementasikan nilai-nilai sejarah dalam dunia pendidikan. Ajakan ini disampaikannya sebagai bagian dari upaya penguatan literasi di kalangan pelajar.
“Kerajaan-kerajaan telah berkontribusi terhadap berdirinya Republik ini,” tegas Sujiwo saat menghadiri Festival Literasi Budaya Nusantara ke-4 di SMP Negeri 2 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (16/6/2025).
Selain nilai sejarah, Sujiwo juga menekankan pentingnya pelestarian budaya, termasuk kesenian tari dan adat istiadat kerajaan, yang menurutnya tidak boleh terlupakan oleh generasi penerus bangsa.
“Literasi selama ini identik dengan bacaan. Padahal, literasi sejati berasal dari lubuk sanubari yang mencintai literasi itu sendiri. Memahami, mendefinisikan, menjentawantahkan, dan menafsirkan—itu semua bagian dari literasi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa penguatan literasi tidak cukup hanya melalui membaca, tetapi juga perlu diwujudkan dalam bentuk praktik nyata, seperti pemahaman terhadap seni dan budaya lokal.
“Saya juga memiliki impian agar Kubu Raya memiliki taman budaya, sebagai ruang ekspresi bagi anak-anak. Ini akan saya diskusikan lebih lanjut,” tambahnya.
Festival tersebut menjadi momentum untuk mendorong generasi muda lebih mencintai sejarah, seni, dan budaya sebagai bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan dan pembangunan karakter.
(MC Kubu Raya/ird-ozy)