- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:50 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 18 Juni 2025 | 16:14 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 285
Agam, InfoPublik – Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, menerima audiensi pengurus Sanggar Sari Banilai Lawang di ruang kerjanya, Senin (16/6/2025). Dalam pertemuan itu, dibahas undangan resmi yang diterima sanggar seni tersebut untuk mewakili Indonesia di ajang International Rhythms and Folk Dance 2025 yang akan digelar di Banda Hilir, Melaka, Malaysia, pada 3–6 Juli mendatang.
Ketua Sanggar, Desriyanto, menyampaikan rasa syukur dan bangga karena sanggar mereka menjadi satu-satunya delegasi dari Indonesia yang diundang untuk tampil bersama perwakilan dari delapan negara lainnya.
“Alhamdulillah, ini adalah kehormatan besar bagi kami. Kami diundang langsung oleh pihak penyelenggara sebagai representasi seni budaya Indonesia. Sebelumnya, kami juga pernah tampil di Thailand dan sejumlah negara ASEAN,” jelas Desriyanto.
Meski seluruh akomodasi di Malaysia ditanggung penyelenggara, pihak sanggar masih memerlukan bantuan dana transportasi untuk keberangkatan yang dijadwalkan pada 2 Juli 2025.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Agam menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Agam terhadap keberangkatan Sanggar Sari Banilai Lawang.
“Ini adalah momen penting untuk mengangkat nama baik Kabupaten Agam dan memperkenalkan kekayaan budaya kita ke pentas dunia. Pemerintah akan berupaya memberikan dukungan maksimal agar misi kebudayaan ini terlaksana dengan baik,” ujar Wabup Iqbal.
Ia juga mengungkapkan rasa bangga karena sanggar asal Agam ini mendapat kehormatan besar sebagai satu-satunya perwakilan dari Indonesia.
“Dari sekian banyak sanggar di Tanah Air, hanya Sari Banilai Lawang yang terpilih. Ini menandakan bahwa seni budaya kita diakui di tingkat internasional,” tambahnya.
Dalam ajang tersebut, sanggar berencana menampilkan kesenian khas Minangkabau, seperti tari tradisional dan pertunjukan randai, yang telah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Agam.
Dukungan dari Pemkab Agam diharapkan menjadi dorongan moral sekaligus materiil agar delegasi seni ini dapat tampil maksimal, sekaligus membuka peluang kolaborasi budaya di masa depan. (MC Agam/Harry)