Seminar Edupreneur Dorong Profesionalisme dalam Pengelolaan PAUD di Garut

Garut, InfoPublik – Seminar bertema "Mengembangkan Edupreneur Penyelenggara dan Pengelola" menjadi momentum penting untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Garut.

Kepala Seksi Pendidikan Kemasyarakatan (Dikmas) Kabupaten Garut, Iyan Sopian, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan seminar ini. Ia menekankan pentingnya PAUD sebagai pondasi utama dalam pembentukan karakter dan kecerdasan generasi bangsa sejak usia dini.

“PAUD bukan sekadar tempat pembelajaran, tetapi awal dari pembentukan masa depan bangsa. Para pengelola PAUD harus memiliki kepedulian sekaligus semangat kewirausahaan agar lembaga bisa dikelola secara profesional,” ujar Iyan di Gedung Aula Rusunawa IAI Persis Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (17/6/2025).

Iyan juga menegaskan bahwa pengelola PAUD perlu menjadi agen perubahan yang mampu bergerak dalam birokrasi, menciptakan budaya saing, serta membangun institusi yang akuntabel dan mandiri.

Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Garut, Riyan Nuryadin, menginformasikan bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, telah menandatangani Peraturan Menteri Nomor 10 Tahun 2025 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada 10 Juni 2025. Peraturan ini resmi diundangkan pada 13 Juni 2025 oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Ia menjelaskan bahwa dalam SKL baru tersebut terdapat tiga substansi penting terkait PAUD:

1. PAUD secara resmi masuk dalam jenjang pendidikan formal.
2. Penekanan pada sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara lebih terperinci dan holistik.
3. Pembelajaran yang dilakukan secara terintegrasi dan berorientasi pada pengembangan menyeluruh anak.

“Penerapan SKL baru ini akan menjadi angin segar bagi pengelola PAUD, khususnya di Kabupaten Garut, untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini,” katanya. (Ridwan Nur Faozan/Ihsan Tadris Syifa)