Pawai Alegoris Semarakkan Peringatan 117 Tahun Perang Manggopoh, Ribuan Warga Ambil Bagian

:


Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 18 Juni 2025 | 16:36 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 261


Agam, InfoPublik – Semangat perjuangan rakyat Minangkabau kembali menyala dalam peringatan ke-117 tahun Perang Manggopoh, yang digelar penuh khidmat dan semarak di Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Rabu (18/6/2025).

Salah satu kegiatan paling menarik perhatian adalah Pawai Alegoris, yang secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal di depan Tugu Siti Manggopoh, Simpang Gudang.

Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan masyarakat terhadap para pejuang yang gugur pada peristiwa heroik 1908, sekaligus refleksi nilai kebangsaan dan budaya lokal.

Lebih dari 1.000 peserta ambil bagian dalam pawai ini, berasal dari unsur pelajar TK hingga SMA, lembaga nagari, majelis taklim, kelompok tani, pengajian, serta seluruh suku di Nagari Manggopoh.

Menurut Wali Nagari Manggopoh, Zahmas Ari Tuanku Sidi, kegiatan ini tidak hanya sebagai seremoni tahunan, tetapi menjadi bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menghidupkan kembali semangat persatuan dan mengenang sejarah perjuangan.

“Ini momentum untuk mengenang sejarah, memperkuat kebersamaan, dan membangun kecintaan terhadap nagari. Semangat gotong royong dan identitas lokal menjadi kunci pembangunan,” ujarnya.

Rute pawai dimulai dari Tugu Siti Manggopoh dan berakhir di Taman Makam Pahlawan, sebagai bentuk penghormatan simbolik terhadap para syuhada nagari.

Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, mengapresiasi antusiasme masyarakat dan menyebut pawai ini sebagai manifestasi semangat patriotisme yang hidup di tengah masyarakat Minangkabau.

“Perang Manggopoh adalah simbol perlawanan terhadap penjajahan, dan semangat itu harus terus diwariskan ke generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, kita menanamkan nilai kebangsaan dengan pendekatan budaya,” tegas Iqbal.

Ia juga menekankan bahwa peringatan seperti ini memiliki fungsi edukatif dan kultural, serta menjadi medium memperkuat identitas lokal dan cinta tanah air.

Pawai Alegoris tahun ini tidak hanya menampilkan busana adat dan atraksi budaya, tetapi juga menggambarkan adegan perjuangan Siti Manggopoh, memperlihatkan semangat perlawanan rakyat dalam format teatrikal yang menggugah emosi penonton.

Peringatan Perang Manggopoh 2025 membuktikan bahwa warisan sejarah bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga dihidupkan dalam praktik sosial, pendidikan, dan kebudayaan. (MC Agam/Harry)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:27 WIB
Agam Gelar Gerak Jalan Tepat Waktu untuk Pelajar SD hingga SMP
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Jumat, 8 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Pemkab Agam Dorong Pengembangan Homestay untuk Dukung Pariwisata
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Senin, 30 Juni 2025 | 13:35 WIB
Khatam Al-Qur'an Banuhampu, Refleksi Nyata Sinergi Adat dan Agama
-->