- Oleh MC KAB BULUNGAN
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 21:50 WIB
: Sebanyak 25 orang anggota Palang Merah Remaja (PMR) Singapura mengunjungi SDN Cangkringan 1, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Rabu (18/6/2025)/ MC Sleman.
Oleh MC KAB SLEMAN, Kamis, 19 Juni 2025 | 12:24 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 203
Sleman, InfoPublik- Sebanyak 25 orang anggota Palang Merah Remaja (PMR) Singapura mengunjungi SDN Cangkringan 1, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Rabu (18/6/2025).
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh pengurus PMI Kabupaten Sleman, PMI Kapanewon Cangkringan, serta siswa dan guru SDN Cangkringan 1.
Kedatangan PMR Singapura juga membawa bantuan berupa perlengkapan kebersihan, sebagai bentuk dukungan terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
Sekretaris PMI Kabupaten Sleman, Jazim Sumirat, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kepedulian dari PMR Singapura.
“Di sini para PMR dari Singapura bisa belajar dan bertukar pengalaman tentang mitigasi bencana, karena wilayah Cangkringan memiliki gunung berapi yang masih aktif,” ujar Jazim.
Sementara itu, Perwakilan dari PMR Singapura, Audrey menyampaikan rasa senangnya dapat berkunjung ke SDN Cangkringan 1 dan mendapatkan sambutan yang meriah, termasuk penampilan Drum Band Gita Bahana dan pertunjukan tari dari para siswa.
“Maksud dan tujuan hadir di SDN Cangkringan 1 adalah untuk berbagi pengalaman tentang pertolongan pertama dan menjaga kebersihan bagi siswa. Kami ada bingkisan berupa beberapa perlengkapan kebersihan seperti pembuatan wastafel cuci tangan bagi para siswa, sabun, dan cat untuk dinding sekolah,” jelas Audrey.
Kepala SDN Cangkringan 1, Ramelam, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DIY yang bertujuan memberikan wawasan dan pengalaman baru kepada siswa.
“Kami sangat senang sekali karena anak-anak mendapat pengalaman baru, serta bisa berkenalan dengan remaja dari luar negeri seperti PMR Singapura. Bahkan kami juga mendapat bantuan perlengkapan kesehatan untuk menunjang dan menambah fasilitas kebersihan dan kesehatan anak-anak,” tandas Ramelam.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat solidaritas dan kepedulian lintas negara, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah.
(Marmansyah / KIM Wara Aji Cangkringan)