Kapanewon Tempel Gelar Rakor dengan KIM, Usung Semangat Keterbukaan Informasi

Sleman, InfoPublik- Pemerintah Kapanewon Tempel menggelar rapat koordinasi bersama Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Senyum, di Griya Dhahar Taman Merdiko Tempel, pada Kamis (19/6/2025).

Panewu Tempel, Dakiri, menjelaskan bahwa KIM merupakan wadah partisipasi masyarakat di bidang komunikasi dan informasi yang bersifat mandiri dan swadaya.

Ia menekankan pentingnya peran KIM di tingkat kapanewon.

“Tujuan dengan dilaksanakannya rakor ini berharap KIM Kapanewon bisa terlibat dalam program kegiatan di tiap-tiap kalurahan yang akan dilaksanakan bekerja sama dengan pemerintahan setempat, baik di tingkat kapanewon ataupun kalurahan,” ujar Dakiri.

Lebih lanjut, Dakiri menyampaikan bahwa KIM juga berfungsi sebagai media keterbukaan informasi publik di wilayah Kapanewon Tempel.

Menurut dia, kelompok ini dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2017 tentang Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat.

“Sejalan dengan hal tersebut, maka dengan sudah berakhirnya masa kepengurusan yang lalu, kiranya pada saat ini dibentuk kepengurusan KIM yang baru. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan kemitraan dengan pemangku kepentingan, yaitu mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang komunikasi dan informasi publik,” kata dia.

Dalam pertemuan tersebut, Muryono terpilih sebagai ketua KIM Tempel yang baru, menggantikan Wahyu Herlambang yang telah menjabat sejak 2019.

Panewu Anom Tempel, Eni Yuliani menyampaikan bahwa kepengurusan KIM periode 2025–2028 diharapkan lebih efektif dalam menjaring dan menyebarluaskan informasi.

“Harapan ke depan KIM di Kapanewon Tempel yaitu bagaimana memberikan informasi keterbukaan publik lewat media yang dikelola bersama pengurus yang berdomisili di Tempel. Kemudian, dengan terbentuknya kepengurusan KIM yang baru ini, diharapkan dapat memberikan informasi yang transparan dan akurat dengan slogannya yang baru, informatif dan inovatif,” jelas Eni.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan semangat gotong royong di dalam kepengurusan.

“KIM bisa mudah dan siap diakses informasinya oleh masyarakat umum. Dan dalam struktural kepengurusan KIM ini, jangan melihat latar belakang kita dari mana dan kita siapa. Namun, poin pentingnya adalah mari kita bersama-sama saling gotong royong, saling mengisi, bertukar pendapat, dan saling menerima pendapat, tentunya dengan harapan KIM lebih maju, aktif, dan diterima oleh masyarakat luas,” ujar dia.

(Sih Budi Daryanto /KIM Tempel)