Sinergi Pemkab Malra dan Ormas Jadi Kunci Hadapi Tantangan Sosial

Langgur, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) menegaskan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Malra Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Hasan Difinubun, saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Pengajian Alhidayah di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Malra, Sabtu (21/6/2025).

“Akumulasi dari dorongan dan partisipasi masyarakat terwujud melalui organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.

Difinubun menjelaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah, terutama dalam hal pengawasan dan pengendalian pembangunan. Hal ini penting karena pemerintah memiliki keterbatasan dalam sumber daya dan daya jangkau.

“Keberadaan DPD Alhidayah tidak hanya penting bagi pembinaan wanita Islam, tetapi juga berkontribusi besar bagi kemajuan masyarakat Maluku Tenggara,” tegasnya.

Ia berharap Musda dapat menjadi wadah untuk menyusun program dan rencana aksi yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah juga membuka ruang seluas-luasnya bagi Alhidayah untuk memberikan masukan, kritik, dan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan program daerah.

Lebih lanjut, ia menyoroti peran penting Alhidayah dalam mengatasi berbagai persoalan sosial yang berkembang, seperti dekadensi moral, kenakalan remaja, kekerasan terhadap anak, hingga kejahatan seksual.

“Kita harus memiliki sistem deteksi dini, terutama dalam lingkup keluarga dan lingkungan. Pembinaan keluarga adalah pilar utama dalam membentuk karakter bangsa,” tuturnya.

Difinubun meyakini bahwa dengan keterlibatan aktif para anggota Alhidayah, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga, berbagai permasalahan sosial dapat ditangani secara lebih efektif dan menyentuh akar persoalan.

Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh jajaran DPD Alhidayah untuk menjaga idealisme dan independensi organisasi, serta terus menjadi penggerak demokrasi dan pembangunan di Maluku Tenggara.

“Pertahankan idealisme organisasi, jauhkan dari kepentingan golongan tertentu, dan teruslah menjadi agen pembaharuan bagi daerah ini,” pungkasnya.

MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.