Era Society 5.0, UIN Suska Riau Siapkan Mahasiswa PTKI Hadapi Dunia Kerja Nyata

:


Oleh MC PROV RIAU, Senin, 23 Juni 2025 | 13:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 237


Pekanbaru, InfoPublik – Dalam upaya mempersiapkan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar memiliki kompetensi kerja, etika profesional, serta kesiapan menghadapi tantangan era global, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam resmi meluncurkan program PRIMA Magang PTKI.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, Leny Nofianti, menyatakan dukungan penuh institusinya terhadap program ini. Menurutnya, PRIMA merupakan langkah strategis dalam menghadirkan lulusan PTKI yang unggul secara spiritual dan profesional.

“UIN Suska Riau mendukung penuh program ini melalui penyediaan fasilitas, pendamping, dan sosialisasi aktif demi mewujudkan lulusan yang unggul secara spiritual dan profesional,” ujar Leny, melalui keterangan pers yang diterima Minggu (22/6/2025).

Ia menegaskan bahwa di era Society 5.0, ijazah saja tidak lagi cukup. Dunia kerja menuntut lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis, pengalaman lapangan, dan kemampuan adaptasi tinggi.

“PRIMA Magang menjembatani teori dan praktik. Mahasiswa tidak hanya dibekali ilmu keislaman, tetapi juga kompetensi lintas disiplin dan mentalitas kerja yang tangguh,” jelasnya.

Komitmen UIN Suska Riau, tambah Leny, diwujudkan melalui kolaborasi aktif dengan Kementerian Agama, termasuk dalam penyediaan sarana, pembimbing, serta penguatan informasi program di lingkungan kampus.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amin Suyitno, menjelaskan bahwa PRIMA hadir sebagai jawaban atas tingginya angka pengangguran lulusan perguruan tinggi, sebagaimana dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.

“Ijazah saja tidak cukup. Mahasiswa harus dibekali keterampilan praktis, pengalaman kerja nyata, dan mental tangguh,” tegasnya.

Saat ini, lebih dari 160 PTKI telah bergabung dalam program PRIMA Magang, dengan lebih dari 350 mahasiswa terdaftar melalui platform digital resmi. Kementerian Agama menargetkan program ini menjangkau 15.000 mahasiswa, menggandeng 300 mitra industri, dan melibatkan 600 PTKI hingga tahun 2029.

“Kami ingin mencetak lulusan PTKI yang menjadi agen perubahan pencipta nilai, bukan sekadar pencari kerja. Dunia kerja masa depan menuntut fleksibilitas, integritas, dan inovasi,” pungkas Amin.

Program PRIMA Magang diharapkan menjadi katalisator untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat, sekaligus mendorong lulusan PTKI agar siap bersaing secara global.

(Mediacenter Riau/mad)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:12 WIB
Bupati Sumbawa Barat: Program KSB Maju Harus Beri Dampak Nyata
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 15:06 WIB
Rektor UIN Suska: PBAK Jadi Pintu Awal Pembentukan Karakter
  • Oleh Wandi
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:22 WIB
Wamenag: Penyuluh Agama Adalah Wajah Kemenag di Tengah Masyarakat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:06 WIB
Pendidikan Jarak Jauh UT Jadi Jawaban Tantangan Pendidikan di Gorontalo
-->