Morotai Siap Tanam Ribuan Hektare Padi dan Hortikultura

: Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, Tahmid Bilo/Fizri Nurdin.


Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 23 Juni 2025 | 17:21 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 207


Morotai, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan melaksanakan program penanaman pada musim tanam 2025. Program ini meliputi penanaman kelapa bido, padi sawah, padi ladang, dan komoditas hortikultura lainnya.

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, Tahmid Bilo, mengungkapkan bahwa penanaman padi ladang akan mencakup 1.000 hektare. Sementara untuk padi sawah hanya sekitar 500 hektare yang tersebar di beberapa desa, yakni Desa Aha, Cocomare, dan Tilei.

“Ada programnya itu program unggulan pengembangan kelapa bido setiap tahun, ada juga padi sawah dan padi ladang. Untuk padi ladang tahun ini 1.000 hektare, kalau untuk sawah palingan cuma di Desa Aha, Cocomare dan Tilei sebagian, itu sekitar 500 hektare,” kata Tahmid di ruang kerjanya, Senin (23/6/2025).

Ia menambahkan, seluruh petani tetap akan mendapatkan bantuan produksi pertanian, baik yang bersumber dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. Pihaknya juga menyiapkan pendampingan khusus bagi petani hortikultura, terutama bagi pemula.

“Kalau untuk bantuan tetap semua petani dapat, yang penting petani mau menanam. Sementara ini proses belanja bibit masih dalam proses, jadi yang ready di kantor itu cuma cabai nona, yang lain belum ada. Kalau untuk obat-obatan sebagian ada, tapi sebagian juga masih sementara proses. Jadi petani siapkan lahan saja, bongkar lahan pun kami siap bantu kalau yang butuh jonder,” ujar dia.

Namun, Tahmid menekankan bahwa bantuan bahan bakar minyak (BBM) untuk traktor akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

“BBM-nya tergantung anggaran kami. Kalau memang ada di kantor berarti kami bantu, tapi kalau pun tidak ada, masyarakat yang siapkan,” tambah dia.

Dari sisi ketersediaan komoditas hortikultura, Morotai saat ini dinilai dalam kondisi cukup aman. Berdasarkan data panen Juni 2025, terdapat 16.000 pohon cabai keriting, 7.000 pohon cabai rawit, dan 11.000 pohon tomat.

“Untuk hortikultura tercukupi. Rica keriting, rica nona, dan tomat sementara ini stok tercukupi,” kata dia.

Untuk kelapa bido, Pemkab Morotai menargetkan penanaman seluas 100 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan. Penanaman ini mengandalkan bibit dari Desa Bido, satu-satunya wilayah yang memiliki pohon induk terpilih (PIT) yang telah tersertifikasi.

“Bibit ini kan ambil yang di Desa Bido, yang 113 pohon, itu yang PIT (pohon induk terpilih). Kalau untuk di tempat lain kami tidak berani ambil karena itu belum pernah sertifikasi,” jelas Tahmid.

Ia menambahkan, meskipun hampir seluruh wilayah Pulau Morotai memiliki kelapa bido, hanya 113 pohon di Desa Bido yang telah tersertifikasi dan layak digunakan sebagai sumber bibit.

“Memang untuk Pulau Morotai ini semua kelapa bido ada, cuma belum sertifikasi, yang ada cuma 113 pohon,” ujar dia.

(MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
-->