Pemkab Kayong Utara Susun Strategi Baru Atasi Gagal Panen Jagung

Kayong Utara, InfoPublik – Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan panen raya jagung Kuartal III Tahun 2025 yang digelar di Graha Khatulistiwa, Kota Pontianak, Senin (23/6/2025).

Pertemuan tersebut menjadi ajang pembahasan langkah-langkah strategis dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional, dengan fokus pada optimalisasi produksi jagung sebagai komoditas strategis daerah.

Dalam paparannya, Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, mengungkapkan bahwa kondisi geografis wilayahnya didominasi dataran rendah dan lahan rawa, yang rentan tergenang akibat curah hujan tinggi dan pasang laut.

“Kami bersama Kapolres Kayong Utara telah melakukan uji coba penanaman jagung seluas 13 hektare. Namun, hasilnya belum berhasil karena kendala alam. Meski demikian, kami tidak menyerah,” ujar Amru.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara bekerja sama dengan jajaran kepolisian berencana melakukan uji coba penanaman jagung di seluruh desa. Rencana ini akan dimulai dengan pengolahan lahan seluas setengah hektare per desa dari total 43 desa yang ada.

“Setelah panen perdana, kami akan mengevaluasi dan mengidentifikasi desa-desa yang paling potensial untuk pengembangan jagung secara lebih luas,” tambahnya.

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, menyampaikan bahwa sektor pangan, termasuk produksi jagung, merupakan bagian penting dari stabilitas sosial dan ekonomi. Ia menegaskan bahwa institusi kepolisian siap berkolaborasi mendukung ketahanan pangan melalui sinergi lintas sektor.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menekankan bahwa pemerintah daerah perlu mengidentifikasi potensi dan tantangan masing-masing wilayah dalam mengembangkan jagung. Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan data yang akurat dan strategi implementasi yang tepat dalam pelaksanaan program pangan.

(Diskominfo - KKU)