- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 24 Juni 2025 | 19:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 222
Pekanbaru, InfoPublik – Jalan lintas yang menghubungkan Rengat dan Tembilahan, tepatnya di wilayah Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, saat ini berada dalam kondisi kritis dan terancam longsor. Bahu jalan sepanjang 40 meter yang terletak bersebelahan langsung dengan aliran Sungai Indragiri dilaporkan mengalami keretakan parah, memicu kekhawatiran akan terganggunya akses transportasi vital antarwilayah.
Sebagai respons cepat, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV segera melakukan penanganan darurat di lokasi.
“Langkah penanganan segera kita lakukan untuk mencegah agar keretakan tidak semakin parah dan berujung longsornya bahu serta badan jalan ke sungai,” ujar Kepala UPTJJ Wilayah IV, Ludfi Hardi, melalui keterangan pers pada Senin (23/6/2025).
Ludfi menyampaikan bahwa material pendukung berupa spun pile (tiang pancang) telah tiba di lokasi. Sementara sheet pile dan geobag material konstruksi utama penahan abrasi dijadwalkan tiba Selasa pagi (24/6/2025). Proses perbaikan akan segera dimulai setelah semua material lengkap.
Langkah awal akan diawali dengan pemasangan tiang pancang di bagian luar bahu jalan, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan sheet pile dan geobag. Struktur ini dirancang untuk menahan abrasi sungai dan memperkuat struktur tanah agar tidak tergerus lebih jauh.
Menariknya, seluruh proses perbaikan tidak akan mengganggu aktivitas lalu lintas karena dilakukan menggunakan ponton dari arah sungai. Hal ini dimaksudkan agar arus kendaraan tetap lancar dan tidak terjadi penutupan jalan.
“Kita upayakan penanganan seefisien mungkin. Pemasangan dilakukan dari sungai menggunakan ponton agar tidak mengganggu pengguna jalan,” jelas Ludfi.
Kerusakan jalan ini disebabkan oleh abrasi aliran Sungai Indragiri. Kontur sungai yang melengkung di area tersebut menyebabkan arus air mengarah langsung ke bahu jalan, mempercepat erosi dan mengakibatkan struktur tanah menjadi lemah.
Dengan perbaikan struktur ini, diharapkan ancaman abrasi dan potensi longsor dapat diminimalkan secara signifikan, menjaga konektivitas jalan utama yang sangat vital bagi perekonomian wilayah Indragiri Hulu dan sekitarnya.
(Mediacenter Riau/mtr)