- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
: Suasana Rapat Koordinasi cetak sawah tingkat Kabupaten Pohuwato, di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Selasa (24/6/2025), yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. (Foto – Ryan Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 25 Juni 2025 | 07:46 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 258
Pohuwato, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten Pohuwato, dan Korem 133/Nani Wartabone mempercepat realisasi program cetak sawah seluas 5.000 hektar di daerah irigasi Randangan.
Langkah strategis itu diambil untuk meningkatkan ketahanan pangan regional, seperti terungkap dalam Rapat Koordinasi di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Selasa (24/6/2025).
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan, bahwa program itu merupakan respons atas instruksi Menteri Pertanian.
"Koordinasi ini penting untuk memastikan tidak ada penundaan seperti yang terjadi di daerah lain tahun 2024, di mana keterlambatan penyaluran anggaran menghambat proses," katanya.
Gusnar mengatakan, perlunya identifikasi lokasi secara detail sejak dini untuk menghindari kendala teknis di lapangan.
Data terbaru menunjukkan, dari target 5.000 hektar, baru 3.379 hektar yang telah terdaftar dalam program Calon Petani Calon Lahan (CPCL). Lahan tersebut tersebar di Kecamatan Randangan dan Patilanggio. Sementara 1.621 hektar sisanya masih terkendala dua masalah utama: jaringan irigasi sekunder yang belum tersambung dan statusnya sebagai kebun kelapa produktif.
Rapat itu dihadiri oleh Bupati Gorontalo Saipul Mbuinga, Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Hardo Sitohang, serta Kepala BWS Sulawesi II Ali Rahmat. Kolaborasi erat antara pemerintah daerah, TNI, dan instansi terkait ini diharapkan mampu menjawab tantangan teknis sekaligus memastikan program berdampak nyata bagi kesejahteraan petani dan stabilitas pangan Gorontalo.(mcgorontaloprov/ryan)