- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:49 WIB
: Dubes Selandia Baru Puji Pengelolaan Sapi Perah di Padang Panjang. Foto : Diskominfo Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Kamis, 26 Juni 2025 | 06:54 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 243
PADANG PANJANG, InfoPublik – Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Phillip Taula, bersama Presiden Direktur PT Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran, memberikan apresiasi tinggi atas pengelolaan sektor peternakan sapi perah dan olahan susu di Kota Padang Panjang, Selasa (24/6/2025).
Didampingi Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra, Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, serta jajaran perangkat daerah, Phillip mengunjungi tiga lokasi penting: Koperasi Mersi dan peternakan sapi di Kelurahan Ganting, Rumah Susu di Bukit Surungan, dan Rearing Unit RPH di Silaing Bawah.
“Saya sangat terkesan. Semua pengelolaan di sini luar biasa. Kolaborasi antara pemerintah, koperasi, dan peternak berjalan harmonis. Para pekerjanya pun profesional dan berpengalaman,” kata Phillip Taula.
Phillip menuturkan bahwa ini adalah kunjungan perdananya ke Sumatera Barat, dan ia mengaku tak menyangka suasana serta iklim di Padang Panjang sangat mirip dengan Selandia Baru — salah satu negara penghasil susu terbaik di dunia.
“Saya melihat potensi besar di sini. Kemitraan antara pemerintah dan peternak di Padang Panjang sangat positif. Inilah jenis kolaborasi yang bisa mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor peternakan,” lanjutnya.
Di Rumah Susu, Dubes Phillip tertarik mengetahui berbagai varian produk olahan yang dihasilkan dari susu segar lokal. Ia secara langsung menanyakan produk favorit dan proses distribusi ke berbagai daerah.
Tak hanya sekadar kunjungan formal, Phillip bahkan sempat menamai seekor sapi di Koperasi Mersi dengan nama "Mia", sebagai bentuk kedekatan dan apresiasinya terhadap peternak lokal.
Wakil Wali Kota Allex Saputra menjelaskan, sentra sapi perah di Kelurahan Ganting telah lama menjadi andalan Padang Panjang dalam produksi susu berkualitas. Susu segar dari peternak kemudian diolah di Rumah Susu, menjadi produk bernilai tambah yang dipasarkan hingga ke luar daerah.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai peluang memperluas kerja sama, termasuk membuka akses pasar ke tingkat internasional. Kami berharap kehadiran Dubes Selandia Baru menjadi awal dari sinergi global dalam pengembangan peternakan dan industri olahan susu di Padang Panjang,” kata Wawako Allex.
Sementara itu, pihak PT Fonterra Brands Indonesia — perusahaan berbasis Selandia Baru yang telah lama berkiprah di sektor dairy di Indonesia — juga melihat potensi kerja sama jangka panjang yang bisa dibangun melalui kemitraan dengan Padang Panjang.
Kunjungan ini menjadi momentum penting yang memperkuat posisi Padang Panjang sebagai daerah dengan sistem peternakan modern, berorientasi ekspor, dan berbasis kemitraan berkelanjutan. (Mc Padang Panjang/cigus)