Dinas Sosial Gorontalo Hadapi Tantangan Laut untuk Salurkan Bantuan Pangan

Gorontalo Utara, InfoPublik - Pendistribusian bantuan pangan di wilayah kepulauan ternyata tidak semudah di daratan.

Dinas Sosial Provinsi Gorontalo harus berjuang melawan ombak dan keterbatasan akses untuk mengantarkan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi (BLP3G) ke warga di Desa Otiola dan Tihengo, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara.

Proses penyaluran yang dilakukan pada Rabu (25/6/2025) itu  menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjangkau masyarakat paling membutuhkan, meski berada di lokasi terpencil.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, mengatakan bahwa tahun 2025, program BLP3G menyasar 652 desa/kelurahan di 76 kecamatan se-Gorontalo, dengan total 9.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hingga 25 Juni 2025, bantuan telah sampai di 470 desa/kelurahan di 56 kecamatan. Namun, distribusi ke Ponelo Kepulauan menjadi tantangan tersendiri karena tim harus menggunakan perahu nelayan untuk mengangkut komoditas seperti beras (10 kg), minyak goreng (2 liter), gula pasir (1 kg), dan telur ayam (10 butir) per KPM.

"Kami harus memulai distribusi pagi hari untuk menghindari air laut surut. Jika tidak hati-hati, barang bantuan bisa tercebur," ujar Sagita.

Di dua desa tersebut, sebanyak 19 KPM menerima bantuan, dengan rincian 10 KPM di Desa Otiola dan 9 KPM di Desa Tihengo. Secara keseluruhan, Gorontalo Utara telah menerima distribusi 100% atau 772 KPM.

Radima Ma’ruf, salah satu penerima bantuan dari Desa Tihengo, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Bantuan ini sangat membantu kami yang harus menyeberang ke Kwandang hanya untuk membeli kebutuhan pokok," katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah, atas perhatiannya terhadap warga pulau terpencil.(mcgorontaloprov/owan)