KIM Depok Sleman Jalin Silaturahim Strategis dengan Pemerintah Kapanewon

Sleman, InfoPublik- Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Depok Sleman melakukan silaturahim strategis dengan Pemerintah Kapanewon Depok pada Rabu (25/6/2025). Pertemuan ini menjadi ajang penguatan sinergi dalam penyebarluasan informasi publik di wilayah Kapanewon Depok.

Panewu Anom Depok, Muhammad Falak Susanto, yang hadir bersama Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Depok, Fransiskus Suhyadi, menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar tatap muka biasa, melainkan bagian dari upaya membangun ekosistem informasi yang inklusif dan partisipatif.

“KIM menjadi perpanjangan tangan kami dalam menyampaikan informasi secara cepat, akurat, dan ramah masyarakat. Kami sangat terbuka untuk bersinergi dan berkolaborasi,” kata dia.

Falak juga mengapresiasi peran aktif KIM Depok yang dinilainya responsif dan adaptif terhadap dinamika informasi di tengah masyarakat.

Dalam pandangannya, KIM memiliki peran strategis sebagai jembatan sosial antara pemerintah dan warga, khususnya dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.

“Tugas kita hari ini bukan hanya menyampaikan informasi, tapi membangun kepercayaan publik lewat narasi yang jujur dan membangun. Saya yakin KIM Depok mampu menjadi teladan,”  ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Falak juga memperkenalkan rencana program Taman Hijau yang akan digagas oleh Kapanewon Depok. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan kawasan metropolitan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Kota yang maju tak hanya sibuk membangun beton, tapi juga menyediakan ruang hijau sebagai nafas kehidupan. Taman Hijau ini akan menjadi ikon baru bahwa pembangunan dan keberlanjutan bisa berjalan berdampingan,” jelas dia.

Ia mengajak KIM Depok turut berperan aktif dalam menyosialisasikan program ini kepada masyarakat, termasuk menggali dan mengangkat kisah inspiratif dari warga yang terlibat dalam kegiatan penghijauan.

Sementara itu, perwakilan KIM Depok, Athiful Khoiri, menyampaikan laporan kinerja dan refleksi kegiatan KIM selama ini, termasuk penguatan literasi digital, publikasi pembangunan lokal, serta pemberdayaan UMKM.

“Kami menyadari bahwa KIM bukan hanya pelaku informasi, tetapi juga mitra strategis kapanewon dalam menjembatani kebijakan dengan masyarakat. Untuk itu, kami memohon arahan, masukan, sekaligus dukungan agar peran ini semakin kokoh dan berdampak,” ujar Athiful.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk menjalin komunikasi yang lebih intensif dan memperluas kerja sama, baik dalam pemberdayaan informasi, peningkatan literasi digital, maupun pelibatan generasi muda sebagai duta informasi kewilayahan.

(Athiful/KIM Depok)