DKP Garut Gandeng Uniga Dorong Inovasi Teknologi Pangan

: Seminar dan Lokakarya Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIPTEPANG) dan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, bertempat di Aula Gedung B Universitas Garut (Uniga), di Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (26/6/2025). (Foto: Ridwan Nur Faozan/ Diskominfo Kab. Garut)


Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 26 Juni 2025 | 17:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 185


Tarogong Kidul, InfoPublik — Partisipasi aktif Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut dalam Seminar dan Lokakarya Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIPTEPANG) dan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut (Uniga) menunjukkan komitmen dalam memperkuat sektor pangan melalui kolaborasi dengan dunia pendidikan.

Kepala DKP Garut, Yani Yuliani, mengapresiasi inisiatif akademik ini sebagai momentum penting untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan di daerah. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mempertemukan pelaku akademik dan praktisi, tetapi juga membuka ruang kolaborasi lintas sektor dalam membangun pertanian berbasis teknologi.

“Kegiatan ini menjadi ajang strategis dalam membangun kerja sama, khususnya dalam pengembangan pangan berbasis teknologi dan SDM terlatih,” ujar Yani dalam Seminar dan Lokakarya HIPTEPANG dan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Uniga yang diselenggarakan di Aula Gedung B Uniga, Kabupaten Garut, Kamis (26/6/2025).

Yani berharap Universitas Garut dapat menjadi pilar dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas di bidang teknologi pangan. Ia juga menegaskan pentingnya inovasi sebagai motor utama kemajuan sektor pangan dan pertanian di Kabupaten Garut.

“Sinergitas antara dunia pendidikan, pemerintah, pelaku usaha, dan peneliti harus terus dikembangkan agar menghasilkan inovasi luar biasa. Garut sebagai daerah agraris punya potensi besar yang harus digerakkan oleh SDM lokal,” tegasnya.

Dekan Fakultas Pertanian Uniga, Tintin Febrianti, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini.

Ia menjelaskan bahwa seminar ini sekaligus menjadi wadah untuk memamerkan produk-produk hasil karya mahasiswa dari program studi Ilmu Teknologi Pangan dan Agroteknologi.

“Pertanian di Garut memiliki peluang pengembangan sangat besar, meski tetap menghadapi tantangan. Kegiatan ini adalah langkah awal membangun jejaring lebih luas antar program studi dan pemangku kepentingan,” kata Tintin.

Ke depan, ia berharap program studi lain seperti Peternakan dan Agribisnis juga dapat bergabung dalam kegiatan serupa guna memperluas dampak inovasi pertanian terhadap pengembangan daerah. (Ridwan Nur Faozan/Ihsan Tadris Syifa)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:29 WIB
Drone Pertanian Jadi Akselerator Modernisasi Pertanian Lumajang
-->