Desa Sumber Harapan Diakui Kawasan Karya Cipta, Bukti Kebangkitan Inovasi Lokal

Sambas, InfoPublik — Desa Sumber Harapan di Kabupaten Sambas resmi ditetapkan sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual (KI) dengan kategori Kawasan Karya Cipta.

Penetapan tersebut ditandai dengan penyerahan Piagam Penetapan yang berlangsung di Hotel Pantura, Kabupaten Sambas, Kamis (26/6/2025).

Piagam diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, dan diterima oleh Staf Ahli Bupati Sambas Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Sunaryo.

h Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan potensi lokal berbasis inovasi dan kekayaan intelektual.

"Pemerintah mendorong agar setiap kabupaten atau kota memiliki setidaknya satu kawasan berbasis kekayaan intelektual. Penetapan ini dilakukan melalui pengukuran yang ketat atas aspek inovasi dan keberlanjutan,” ujarnya.

Jonny juga mengapresiasi kemajuan signifikan yang terjadi di Desa Sumber Harapan.

"Dulu kawasan ini mungkin belum dikenal, tetapi kini mampu menampilkan karya seperti tenun batik yang menjadi kekuatan ekonomi kreatif masyarakat. Ini adalah capaian yang luar biasa dan harus terus dijaga,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sambas Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Sunaryo menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Kemenkumham Kalbar. Ia berharap penetapan ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk terus mengembangkan kreativitas serta melindungi karyanya secara hukum.

“Semoga ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus berkarya dan mengembangkan usaha yang diakui secara legal,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Sambas saat ini telah memiliki delapan jenis kekayaan intelektual yang telah terdaftar resmi, mencakup sektor budaya, kuliner, dan fesyen, termasuk produk unggulan seperti Tenun Sambas.

(MC Kab. Sambas/PIKP)