- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:58 WIB - Redaktur: Untung S - 246
Singkawang, InfoPublik – Ribuan warga memadati jalanan Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), untuk mengikuti pawai Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Jumat (27/6/2025) malam.
Kolaborasi apik Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang dan DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang membuat perayaan tahun ini terasa lebih semarak dan penuh makna.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pawai kali ini tak hanya diisi barisan drumband dan peserta jalan kaki, tetapi juga diramaikan dengan arak-arakan pengantin lengkap dengan barang hantaran, menghadirkan nuansa budaya Melayu di tengah peringatan tahun baru Islam.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, yang melepas secara resmi pawai, mengapresiasi sinergi antara PHBI dan DPD MABM Kota Singkawang dalam perayaan ini.
“Kolaborasi ini membuktikan kita bisa bersatu. Bersatu untuk lebih baik,” ujarnya.
Ia berharap momentum pergantian tahun baru Islam ini membawa keberkahan dan memperkuat harmoni, toleransi, serta kerukunan antarumat beragama dan antaretnis di Singkawang menuju Singkawang Hebat.
Ketua PHBI Kota Singkawang, Ruslan Karim, menyebut kolaborasi PHBI dan MABM sebagai energi baru dalam syiar agama Islam dan sarana edukasi kebudayaan bagi generasi muda Singkawang.
“Tahun ini kolaborasi PHBI-MABM menambah semangat baru. Bahkan meski di hari libur, antusias masyarakat, terutama generasi muda, luar biasa,” katanya.
PHBI mencatat sekitar 3.000 peserta mengikuti pawai tahun ini, termasuk dalam rangkaian kegiatan “belarak pengantin” yang menjadi bagian Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS).
Sementara itu, Ketua DPD MABM Kota Singkawang, Asmadi, menyebutkan kegiatan ini menjadi momentum untuk mempromosikan wisata budaya Melayu di Singkawang sekaligus melestarikan khazanah adat Melayu di tengah masyarakat.
“Belarak pengantin ini menjadi salah satu rangkaian PKMS yang kami gelar sebagai bagian promosi wisata dan upaya menjaga budaya Melayu di Singkawang,” ujarnya.
Sebelumnya, DPD MABM telah membuka PKMS pada Kamis (26/6/2025) malam, dibuka oleh Wali Kota Singkawang dengan tausiyah oleh Ustaz Hatoli dan doa bersama menyambut Tahun Baru Islam.
Asmadi menegaskan PKMS menjadi momentum menyatukan organisasi dan puak Melayu untuk merawat seni, budaya, dan adat Melayu di Kota Singkawang. (MC Kota) Singkawang