Gubernur Riau: MTQ Bukan Sekadar Lomba, Tapi Perekat Ukhuwah Islamiyah

Bengkalis, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, resmi membuka pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (28/6/2025).

Antusiasme warga terlihat begitu tinggi, menyambut rombongan kafilah dari 12 kabupaten/kota seluruh Provinsi Riau.

Para peserta pawai memamerkan pertunjukan yang memukau, mulai dari marching band, busana adat khas daerah masing-masing, hingga miniatur objek wisata yang mencerminkan keunikan budaya Melayu.

Gubernur Abdul Wahid menyatakan, MTQ tingkat provinsi bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan sarana mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah keberagaman masyarakat Riau.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata kerukunan dan keberagaman budaya yang kita miliki,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kreativitas setiap kabupaten/kota yang menampilkan ciri khas budaya daerah masing-masing dalam pawai tersebut.

“Ya, saya lihat masing-masing daerah menampilkan identitas budaya mereka dengan sangat baik. Ini menunjukkan semangat persatuan di tengah keberagaman,” jelas Gubri.

Lebih lanjut, ia menilai penampilan yang penuh warna dan kreatif tersebut menjadi simbol kemampuan masyarakat Riau untuk hidup berdampingan dalam damai, menjaga keharmonisan, dan saling menghormati.

"Ini merupakan ungkapan nyata bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Modal sosial seperti ini sangat penting dalam membangun Riau ke depan," ungkap Abdul Wahid.

Gubernur juga menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai momentum memperkuat nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Semangat keagamaan dan persaudaraan harus terus tumbuh sebagai fondasi menghadapi tantangan masa depan.

"MTQ bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi dan menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat," pungkasnya.

(Mediacenter Riau/bib)